Wednesday 25 May 2011

Yang Terlewati

Sekilas judul posting kali ini kayak judul lagu salah satu grup band Indonesia favoritku, Sheila on 7 tapi... isi posting kali ini berbeda jauh dengan judul lagu atau makna serta cerita dalam lirik-liriknya. Posting kali ini adalah cerita tentang kejadian yang aku lewati dalam beberapa hari ini.

Entah kenapa, aku merasa beberapa hari yang aku lewati akhir-akhir ini adalah hari-hari yang membuatku tegang dan tak tenang. Membuat nafsu makan hilang, imajinasi terbang, dan tidur tak tenang. Beberapa hari yang kulewati ini sangat menyiksaku dan finally... hari ini adalah hari terakhir aku melewati siksaan ini. Hmmm... rasanya lega... lega banget... bagaikan orang yang kentut setelah sehari semalam dilarang kentut (sambil jejingkrakan).

Hari-hari yang terlewati itu dimulai dari ujian wawancara untuk menjadi tentor INCULS alias Indonesian Language and Culuture Learning Service di tempatku menimba ilmu. Tentor INCULS akan mendampingi beberapa mahasiswa asing untuk belajar dan mengenal bahasa maupun budaya Indonesia. Aku sih seneng aja berkenalan dan beriteraksi dengan orang baru apalagi sasaran kali ini adalah mahasiswa asing. So...iseng-iseng aku daftar jadi tentor, kayak keisenganku dulu ikutan seleksi mahasiswa SP2MP, tapi ternyata keisengan itu berbuah karena aku lolos dari lubang jarum ujian tulis. Dan itu artinya aku harus mempertangungjawabkan "keisenganku" itu untuk ikut tes wawancara.

Ya... WAWANCARA, sodara-sodara!!!! aku ulangi sekali lagi: W-A-W-A-N-C-A-R-A dan aku adalah orang yang selalu dibuat parno dengan WAWANCARA. Sampai saat ini pun aku tak tahu kenapa aku sangat "alergi" dengan namanya WAWANCARA padahal tidak sekali dua kali saja aku mengalami proses WAWANCARA. Dari masuk pondok dulu sampai sekarang ini, aku sudah lupa berapa kali aku mengalami proses itu, saking seringnya (he..lebay). Entahlah... yang jelas, kata tersebut selalu membuatku parno, parno, dan parno. Huaaaaaaa!!!! Do you know, brader and sista?? pada akhirnya keisenganku ini berbuah lagi. Yeah! it's me!!! tentor INCULS celelean (kalem ah).

So... selanjutnya yang membuat jantungku dag dig dug dan gak karuan adalah sehari setelah aku melewati proses WAWANCARA. Hmm... hari itu, aku harus melaporkan tulisanku untuk tugas akhir sebuah mata kuliah. Well, tugas akhirnya adalah menulis PROPOSAL SKRIPSWEET eh... maksudnya SKRIPSI. Sebenarnya, aku sudah nulis sih, dua proposal malah (sok!! hehe) tapi belum aku print dan masih harus kudempul dan kutambal di sana sininya. Gimana nggak?? Tulisan yang kubuat itu masih kurang referensi dan aku masih bingung untuk merangkai kata-katanya hehe.... Dan ternyata... ketika sang Dosen menagih tulisan kami, banyak teman-teman di kelas yang tidak membawa atau tidak mengerjakan tugas tersebut, yeah... tugas tersebut harus dikonsultasikan sebelum dikumpulkan dan saat itu adalah waktu untuk konsultasi. Sesaat beliau tampak murka, aku dibuat ketakutan mengingat tugasku belum aku print dan masih berbentuk soft copy. Aku pucat pasi. Tanganku dingin. Jantungku berdetak kencang tapi pada akhirnya, beliau memperbolehkan kami untuk memperlihatkan tulisan itu dengan format soft copy. Fiuhh( sambil ngelap keringat di jidat)... sesaat aku lega. Untungnya hari itu aku membawa serta si buto ijo, laptop butut pinjeman dari ortu--gak sia-sia aku menggendong si buto ijo itu dari Ring Road Barat hehe--

Tapi kelegaanku itu hanya sesaat karena aku disuruh nahan kentut lagi hehehe. Nggaklah dink! Kelegaanku ilang karena aku harus nunjukin hasil tulisanku ke dosen pengampu mata kuliah itu. You knowlah... tulisanku masih acak kadut gak keruan dan kalo diibaratkan bagaikan kain yang robek-robek ato ban yang bocor he... (garing... nyengir aja ah) Fiuhh... selesai juga deh, beliau membaca tulisanku itu. Mau taruhan? kayaknya beliau ngakak dalam hati deh ngeliat tulisan acak kadut itu. hehe

Dan hari inilah penyiksaan itu OVER. Penyiksaan terakhir ini adalah pemaksaan untuk ikut meramaikan lomba DEBAT Bahasa Arab di kampus. Beuh!!! terserah pendapat orang deh! Pokoknya aku gak demen sama kegiatan yang satu ini. DEBAT juga membuatku parno kayak WAWANCARA tapi aku tahu alasan yang menyebabkanku parno (lagi) ini. Pertama karena aku orangnya cinta damai (alasan yang gak masuk akal haha). Kedua, karena tema yang kuhadapi bersangkutan dengan dunia politik. Hmm... secara... dari dulu aku gak pernah tertarik sama politik walau IPS dan Sejarah adalah pelajaran favoritku dulu. Terakhir, memang aku gak suka hehehe

Maksud hati ingin lari dari kenyataan pahit ini (ishh lebay) tapi apa dayaku? malaikat putih dengan senyumannya yang tulus berhasil membujukku. Aku terpengaruh dengan kata-katanya. Kurang lebih beginilah kata-katanya: "Ayo Shin, hadapin aja! Masak kamu mau lari sih?! Kamu cemen donk! Ayolah, sayang! Tunujukkan pada dunia kalau kamu bisa! Buktikan pada dunia bahwa kamu mampu! Yang terpenting adalah PEMBUKTIAN untuk dirimu sendiri bahwa kamu adalah manusia yang mempunyai sifat pantang mundur dalam mengarungi hidup,"

Well... aku terpengaruh dengan kata-katanya dan aku ikut menjadi peserta DEBAT tersebut walaupun tersisih di babak penyisihan hehehehehehehehehe... menang kalah gak masalah yang penting aku bisa membuktikan pada diriku bahwa aku adalah manusia yang pantang menyerah (hiii narsis)


So... setelah keluar dari ruangan tempat acara itu berlangsung, hatiku lega... lega dan teramat lega. Akhirnya... bisa kentut sepuasnya (??? gak nyambung)




Jari-jariku menari merangkai tulisan ini di sebuah warnet kecil nan pengap diiringi dengan laku Sheila on 7 yang berjudul Jadikanlah Aku Pacarmu
Rabu 14:24


1 komentar:

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang