Friday 30 December 2011

Alphawife

Akhir-akhir ini, aku lagi keranjingan baca buku terbitan Gagas media. Selain covernya yang menarik, ceritanya pun juga asyik. Apalagi sekarang aku lagi keranjingan baca novel yang bercerita tentang masalah-masalah yang terjadi dalam sebuah rumah tangga. salah satu yang menarik adalah novel yang berjudul "Alphawife".

Yup. Alphawife yaitu seorang istri yang sangat bereperan dominan dalam rumah tangga. selain itu, alphawife diidentikkan dengan pendapatan si istri yang lebih besar dari suami. Dan terkadang, masalah ini dapat menimbulkan banyak konflik rumah tangga. Contohnya saja si istri menjadi egois dan memandang rendah si suami karena si istri merasa mampu melakukan semua hal tanpa si suami, gunjingan dari orang-orang sekitar, atau suami yang merasa tidak dihargai lagi.



Alphawife mungkin saja dapat terjadi pada kita semua. jadi... nggak ada salahnya baca novel yang satu ini. Selain menceritakan tentang konflik-konfliik yang terjadi karena masalah alphawife, kita juga akan menemukan solusi-solusinya.


Friday 23 December 2011

Talk Less, Do more

Seminggu yang lalu, tanpa sengaja aku nonton malam Inagurasi. Di sana banyak sekali penampilan dari berbagai jurusan di fakultas tempatku menuntut ilmu.Dan yang buat aku tergelitik untuk menulis tulisan ini adalah ketika aku menonton sebuah pertunjukkan dari salah satu jurusan di fakultasku. Pertunjukan tersebut, kalau gak salah, berjudul "Pemuda Dari Masa Ke Masa". Formatnya seperti drama yang menggambarkan pemuda dari zaman pra kemerdekaan sampai saat ini.

Dari pertunjukkan itu, aku menangkap bahwa pemuda dulu dan pemuda sekarang sangat berbeda. Para pemuda dulu digambarkan sebagai sosok-sosok yang sangat peduli pada bangsa dan negara. Mereka digambarkan turun ke jalan berdemonstrasi menuntut pemerintah, misalnya saja kejadian bulan Mei 1998 (kalo gak salah) atau penuntutan kaum muda atas Bung Karno untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Namun, pemuda pada saat ini digambarkan dengan sosok-sosok yang apatis dan egois serta hanya memikirkan diri mereka masing-masing.

Hmm. Tapi menurutku, peduli pada bangsa kita, bukan hanya dengan turun ke jalan ikut aksi demonstrasi. Yah. Walaupun pemuda zaman sekarang banyak yang apatis dengan lingkungan sekitar, termasuk negara kita tercinta ini, tapi di sisi lain, masih banyak kok yang peduli pada negara dengan cara yang berbeda. Menuruku pribadi, cara yang mereka gunakan lebih ampuh dan lebih kelihatan manfaatnya daripada turun ke jalan dan berkowar-kowar. Ya. Mending kalau pemerintah mendengar aspirasi kita, kalau nggak? Sia-sia kan? Mungkin karena aku adalah seseorang yang sangat menjunjung tinggi pribahasa "Talk Less, Do more" hahaha.

Kalau kita sudi melihat ke sekitar kita, kita akan menemukan pemuda-pemuda yang masih peduli dengan negaranya. Contohnya usaha hunian murah yang diperkenalkan oleh Elang Gumilar. Usaha ini sangat berguna demi membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memiliki penghunian yang layak dengan harga terjangkau. Contoh satu lagi yaitu, pemuda-pemuda yang mau terjun ke pedalaman Indonesia untuk mengajar lewat program Indonesia mengajar.

Than... banyak kok hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai pemuda-pemudi Indonesia untuk membela tanah air kita. Dan sekarang, kembali ke diri kita masing-masing. Mau pilih yang mana?

Diselesaikan di perpustakaan FIB
sebelum kuliah Seminar Sastra dan Bahasa Arab

Tuesday 13 December 2011

Luz Clarita

Lo que más te hace falta
si quieres estar en el sol y el aire
Lo que más te hace falta
si lo bello de este mundo es gratis

Si corre en ti una ilusión
se amanece y te empapas de amor
si mi mano te da su calor
lo que màs te hace falta

Luz clarita, luz clarita
en la oscuridad Dios puso una luz
una lágrima se vuelve flor

Luz clarita, luz clarita
por el amor que habita en tu corazón
una lágrima se vuelve flor




Sunday 4 December 2011

Ukuran Sebuah Kepuasan

Ini sudah masuk awal bulan Desember dan artinya kurang lebih dua bulan aku mengajari Judy bahasa Indonesia sambil "mangkal" di ruang minum INCULS. Well. Dulu pernah ngersa nggak nyaman di INCULS gara-gara si cewek odong-odong itu (yah begitulah aku menjulukinya). Konon katanya cewek itu anak Sastra Inggris angkatan 2011. Anak baru yang udah berasa lama aja idup di FIB dan berasa menyatu aja dengan INCULS padahal bukan tutor INCULS. Cewek yang kerjanya ngerecoki tutorial orang dan gak mau kalah karena saat ketemu bule yang bisa bahasa Turki eh minta diajarin bahasa turki. Ketemu orang yang bisa bahasa Prancis, eh minta diajarin bahasa Prancis (kayaknya lama-lama tuh cewek minta diajarin bahasa kalbu kali yah). Dan yang paling nyebelin banget, tuh cewek suka ngerecoki jam tutorial seperti ngajak breakfast saat jam tutorial, ikutan nimbrung saat jam tutorial, dan minta diajarin bahasa si bule saat jam tutorial. Uhhh. Bener-bener buat BT dah.

Tapi terlepas dari itu semua, aku seneng banget karena gak nyangka kalo Judy, orang yang aku tutori, termasuk cepat menguasai bahasa Indonesia. Padahal baru dua bulan dia belajar bahasa Indonesia. Senang banget denger Judy rajin mempraktekkan bahasa Indonesianya walaupun masih terbata-bata dan salah ucap. But it's okey. No problem. Namanya juga belajar, apalagi belajar sebuah bahasa yang bukan bahasa ibu kita.


Dari sedikit pekerjaan yang sedang kulakoni ini, aku mendapat sebuah pelajaran berharga, yaitu jangan pernah malu untuk mencoba berbicara bahasa yang sedang kita pelajari walaupun masih acak kadut. Semuanya kan memang butuh proses dan gak pernah bisa instan. selain itu, aku makin mantap untuk berpendapat bahwa kepuasan dalam mengerjakan suatu pekerjaan bukan karena gaji yang didapatkan, tetapi manfaat apa yang bisa dibagikan.


Aku berharap semoga aku bisa berbuat lebih dalam pengajaran bahasa Indonesia ini dan semoga aku masih mampu untuk mengajari Judy bahasa Indonesia dan berbagai budaya Indonesia. Yah. Aku pasti bisa!

Friday 18 November 2011

Menurut Saya



Menurut saya:

Kuliah itu bukan untuk cari kerja, tapi kuliah itu untuk cari ilmu. memang sih, munagkin dulu masih relevan pertanyaan 'kalo aku kamu masuk jurusan ini, nanti aku jadi apa yaat?', tapi jaman sekarang sih udah gak relevan aja. Buktinya bisa dilihat di sekitar kita loh! Banyak lulusan dari jurusan bergengsi atau bahkan universitas bergengsi yang masih luntang-lantung.

Menurut saya:

Semua pekerjaan di dunia ini mulia dan bermanfaat.Yang penting pekerjaan itu halal dan bisa membagi manfaat untuk orang lain. Pekerjaan yang hebat di muka bumi ini bukan hanya menjadi dokter atau pegawai bank aja kok

Menurut saya:

Sebuah kebahagian tidak bisa diukur dari segi materi saja.

Menurut saya:

Terkadang kepuasaan menjalani suatu pekerjaan bukan karena gaji yang didapatkan, tapi manfaat apa yang dapat dibagikan. Jika kamu jadi guru, maka bagikanlah ilmu yang kamu punya. Jika kamu jadi pengusaha, berilah lapangan kerja kepada orang sekitarmu. Atau jika kamu jadi seorang pegawai negeri, berikanlah pelayananmu terhadap masyarakat dengan baik.

Wednesday 9 November 2011

Eres El Agua


Toco tu mano y nada me asusta, miro tus ojos y me hago inmortal

muerdo tus labios y acaban mis dudas, beso tu frente, sé la verdad

Digo tu nombre, me hago gigante, sueño tu pelo y encuentro la paz

corro a tu pecho, hierve mi sangre, huelo tu rastro y me pongo a andar

Ya lo ves, me derrumbo sino puedo verte

para juzgarte hasta la mala suerte cada noche que te vas

Oigo tu risa y creo en los milagros, siento tu abrazo y puedo volar

caigo en tus redes y me hago tu esclava,sigo tus pasos y soy libertad

Eres la llave que abre mi alma, eres el agua que mata mi sed

casi todo lo eres, yo soy casi nada,la nube q pasa y q no quieres ver

Busco tu sombra, tengo ilusiones,pierdo tu aliento y empiezo a temblar

toco tu vientre, nacen canciones, miro tu pena y rompo a llorar

Toco tu mano y nada me asusta, miro tus ojos y me hago inmortal

muerdo tus labios y acaban mis dudas, beso tu frente, sé la verdad

Ya lo ves, pierdo los sueños de mi adolescencia

pierdo batallas cada día que empieza al saber que no vendrás

Oigo tu risa y creo en los milagros

Ya lo ves, me derrumbo sino puedo verte

para juzgarte hasta la mala suerte cada noche que te vas

Oigo tu risa




Sunday 6 November 2011

Seandainya Berandai-andai

Ehm. Yup. Aku ngaku deh, kalo salah satu hobiku adalah menghayal dan kalo lagi mood banget, aku sempat menuangkan hayalanku itu di ms wordnya si Buto Ijo. So tadi siang iseng-iseng aku buka lagi deh file-file lama tempat aku menuangkan hayalanku. Sumpah! Ngakak abis deh. Beuh. tulisan-tulisan itu penuh dengan kegalauan. Hahahahaha. 

Trus... trus... ngeliat tulisan itu. Tulisan berupa cerpen yang berjudul Cinta di Lapangan Merah. Sumpah ngakak abis deh baca cerpen itu. Dan sialnya cerpen picisan nan norak plus kampungan itu adalah cerpen buat tugas mata kuliah Menulis Kreatif yang dibukukan dan diperbanyak. Huwaaa! Sumpah deh! Tambah memalukan! Malu! Malu berat! Hehe *cengengesan.

Ya sudah terlanjur basah. Aku buka deh file itu dan kubaca satu-satu. Well. Isinya malu-maluin bangettt. Hahahaha. Serem dan buat aku sakit perut melebihi sakit perut akibat makan cabe rawit 30 biji di warung Mas Kobis*Lebay. Dan nggak tau kenapa. Entahlah. Tiba-tiba inget ama someone yang dulu sekali pernah muncul bak jin botol dalam kehidupanku. Dan celakanya. Hobi terhebohku, yaitu menghayal, tiba-tiba hadir dalam benakku. Menari-nari mengelilingi kepalaku. Dan aku mulai menghayal lagi sambil senyam-senyum sendiri kayak orang sakit gigi. Hmmm.... Seandainya... andai... andai... jika nanti begitu dll *sambil ngeces air liur setangki.

Ah... Sudahlah... aku gak pernah berharap lagi. Well. Aku memang suka menghayal, tapi terkadang gak sudi juga sih cerita hidupku seperti cerita-cerita hayalanku itu. Hahahaha. Well. Well. Selanjutnya cukup I hide inside my deep mind aja hihihihihhi

Ditulis di MK Cafe dengan dalil awal pengen ngerjain makalah seminar proposal skripsi

Friday 28 October 2011

Tak Pernah

Aku tak pernah menyesal ketika takdir mempertemukan kami
Aku tak pernah menyesal pernah mengenalnya
Aku tak pernah menyesal telah membiarkannya masuk ke dalam dua tahun kehidupanku
Aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah menyesal
walau pada akhirnya dia telah memporak-porandakan istana cinta yang kubangun dalam hatiku diam-diam
Aku tak pernah menyesal, sungguh aku tak pernah menyesal
walau akhirnya dia membuat layu kebun cinta yang kurawat dalam hatiku diam-diam.
Aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah meyesal
karena inilah hidup
inilah lika-likunya
inilah jalannya
inilah hidup


Cinta... cinta... cinta... anugrah atau petaka? Ah,aku tak mengerti... atau belum mengerti


 Aku tak pernah menyesal bertemu dengannya
aku tak pernah menyesal berjalan menyusuri jalan bebatuan bersamanya
aku tak pernah menyesal menatap tugu itu bersamanya
aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah menyesal
aku tak pernah menyesal membiarkan pikiranku dirasukinya
aku tak pernah menyesal membiarkan jantungku berdegup kencang karena perhatiannya
aku tak pernah menyesal sungguh tak pernah menyesal
walau pada akhirnya dia pergi begitu saja bagai angin 
walau akhirnya dia lenyap
walau akhirnya dia membuat kesakitan dalam hati ini
tapi sungguh aku tak pernah menyesal pernah menyemai bunga-bunga cinta yang hanya beberapa hari di hatiku
sungguh tak pernah menyesal
tak pernah menyesal, tak pernah menyesal
karena kuyakin ada hari baru di sana
ada harapan
ada cita
ada asa
dan ada cinta yang menunggu, ya, cinta, cinta, cinta
cerita tiada akhirnya

Thursday 27 October 2011

Gak, gak, gak jelas...

Niat awal sebenernya pengen ngeblog dan nyampah tentang sesuatu (tanpa banget kayak Syahrini), tapi buntut-buntutnya malah search model-model baju pengantin Minangkabau. Wuahahahahahahahahaha. Heran sendiri bagaimana ini bisa terjadi. Ah. Tadi tuh sepertinya gara-gara liat kumpulan poto temen-temen ma'had dulu deh.Trus tiba-tiba ngeliat potonya salah seorang teman yang pake baju pengantin Minangkabau warna perak berkolaborasi dengan warna ungu. Buat geces aja deh. Mupeng abissss.


Warnanya itu loh. Rancak bana! perak dipadankan dengan ungu. Humm,,, cantiknya!!!! *masih tetep ngeces. Wew, besok kalo tiba giliranku, aku mau make baju pengantin Minangkabau yang warna ungu ditaburi manik-manik perak dan so pasti ditambah dengan suntiang bunga serunai tujuh tingkat yang berwarna perak juga.


Well... belakangan ini suka ngayal, hmm mungkin karena pengaruh pembuatan proposal skripsi yang kudu serius dan gak bisa dipercandain deh. Makannya, belakangan ini gak pernah menulis tulisan yang rada serius dikit di SATE PADANG ini. Weleh...proposal skripsi dijadikan kambing hitam. Hihi.


Udah malem ternyata. Ya sudah segini dulu deh. Mungkin besok aku bisa menulis tulisan yang rodo berbobot sitik. Good night yo!



Wednesday 26 October 2011

Gamang





Sore yang...? Ah entahlah, susah sekali untuk mendeskripsikannya. Yang jelas sore ini, aku duduk dan berkutat dengan dunia maya di sebuah warnet yang tidak jauh dari kost. Sengaja aku bertandang ke warnet ini untuk sekedar refresh otak yang sedang semrawut gara-gara dipake buat ngerjain proposal skripsi dan membuat tulisan tentang matrilineal di Minangkabau.

Iseng-iseng aku melihat dan mengubek-ubek FB temen-temen pondokku yang udah pada berstatus menikah dan udah punya anak. Wuihhh... salut banget deh akikah. Coba aja aku yang di posisi mereka, mungkin aku gak sanggup. Bayangin aja... saat ini adalah waktunya untuk bersenang-senang menikmati hidup setelah kurang lebih tujuh tahun tinggal di pondok pesantren. Saat ini waktunya mencari kesibukan diri seperti kuliah, kerja, main dengan teman-teman dan semua kegiatan untuk menyenangkan diri tanpa di bebani sesuatu pun. Pokoknya sih, for me, it's the time to enjoy my self without thinking of someone like a husband or child. So... kalo aku ngeliat temen-temen yang menikah dan udah pada punya anak, aku acungin dua jempol deh. Two thumb up!

Sebenarnya sering terpikir, bahwa pasti suatu saat aku akan berada pada fase yang sama. Memikirkannya saja bisa membuatku ngeri dan gamang setengah hidup. Kira-kira apa yang terjadi ya? Can I do all my resposibilty? Bisakah aku mengurus suami? Rukunkah aku dengan suami? Or can I take care of my children? Can I make my family happy? Arrgghhttt! Berjuta-juta pertanyaan masih terngiang-ngiang di otak ini. Mau gak mau ya kudu dpikirkan karena suatu saat pasti aku akan mencapai fase itu. So... aku teringat sebuah kalimat mutiara "Untuk melampaui sesuatu, kita harus melewatinya". Trus pada akhirnya... dijalani saja kehidupan ini sampai waktunya tiba.

Oh Lord! Help me please! 

(Lagi galau tingkat dewa)

Saturday 22 October 2011

Viva La Vida

Hmm. Ternyata waktu cepat sekali berjalan. Here I'am. Di pertengahan bulan Oktober tahun 2011. Aku masih di sini menikmati hari. Menikmati kericuhan suasana menjelang seminar proposal skripsi. Menikmati? Well. Aku memang menikmati. Yeah. Menikmati kericuhan, kebingungan, kepusingan seputar seminar dan tetek bengeknya. Well. Semuanya harus aku nikmati agar aku merasa enjoy dan tidak terbebani dengan ini semua. Sulit memang, tapi apa salahnya mencoba. Di sela-sela kericuhan menjelang seminar, masih ada hiburan-hiburan kecil yang menghiburku. Well. I tell you that is not the real entertaiment. Sekali lagi, aku masih menganggap kericuhan lain yang terjadi dalam hari-hariku ini adalah hiburan. Yeah. Bergaul dengan anak-anak INCULS yang beda bahasa, beda budaya, bahkan beda watak. Kadang gondok, tapi kadang menyenangkan. Sekali lagi kukatakan... Dinikmati saja semuanya. 

Yeah. Terkadang bersyukur sekali diri ini mendapat kericuhan yang mengisi hari-hari. Kenapa? Karena aku bisa melupakan semuanya melupakan dia, dia, dan mereka. Yeah. I'am fine wthout them. Aku baik-baik saja tanpa mereka. Mereka? Yup. Mereka yang telah mengisi hari-hariku dan meninggalkanku begitu saja. Tapi biarlah. Toh... saat ini, sedikit demi sedikit aku mulai menghapus mereka dari pikiran dan juga hati. Yah... Tidak ada lagi waktu untuk mengagumi, tidak ada lagi waktu untuk menduga, dan tidak ada lagi waktu untuk termenung memikirkan mereka dan mengharapkan mereka.

Saat ini waktu untuk menikmati hidup. saati ini waktu untuk menyongsong masa depan. Saat ini hanya utuk "Viva La Vida". Yeah. Sudah cukup aku begini. Yeah. Cukup dua kali saja seperti ini. Yup, aku harus tetap semangat dan keraskan hati ini. Viva La Vida!




Saturday 15 October 2011

Suntiang



Dulu aku mengagumi warna perak. Apalagi jika warna perak menari dan berkolaborasi dengan warna biru tua. Kata orang kolaborasi perak dan biru itu jelek. Norak. Suram. Gak bagus. Tapi entahlah. Aku suka. Karena suka sekali dengan kolaborasi warna tersebut, aku berhayal jika suat saat, jika sampai pada masanya, aku akan memakai baju pengatin tradisional Minangkabau berwarna perak dan biru tua lengkap dengan suntiangya. 

Ya. Suntiang besar setengah lingkaran berwarna perak mentereng. Suntiang besar  seperti kipas lipat yang dibentangkan. Suntiang perak yang mengkilap dan dihiasi oleh kelopak bunga tujuh tingkat, gambar dua burung kecil yang saling berhadapan, serta untaian perak di sebelah kanan dan kirinya. Ingin suatu saat nanti aku memakai suntiang perak itu dengan baju pengantin Minangkabau yang berwarna biru tua ditaburi payet dan bordiran kain perak. Hmm. seperti langit subuh yang bertabur cahaya bintang. Cantik. Segar. menyejukkan hati.

Kemarin saat pergi ke sebuah acara baralek, aku melihat anak daro-nya memakai suntiang perak. Tapi warna perak itu tidak berkolaborasi indah dengan warna biru tua seperti hayalku. Suntiang perak tinggi itu berkolaborasi dengan warna ungu. Indah. Menawan. Elegan. Hmm. Indah sekali kupandang dua kolaborasi itu.

Tapi apapun warnanya, suatu saat aku sangat ingin memakai suntiang perak tujuh tingkat bertabur bunga Serunai itu. Walaupun aku bukan gadis asli Minangkabau, suatu saat aku ingin suntiang perak itu bertengger manis di atas kepalaku. So I'll close my eyes. And when I open my eyes, I'll find someone who stand beside me holding my hand. Yah. (Menghayal dikit)  

Monday 10 October 2011

N I C E itu menyenangkan

Good afternoon, guys!
Hmm. Apa yang aku rasakan saat ini? Yup. Interesting! yeah. Senang. Menyenangkan. Bahagia. May be for the other people, what I feel now is not important thing in the world But for me, it's really interesting. Yup. Semster ini jadwal kuliah memang sudah bolong dan (hampir) kosong. Tapi, alhamdulillah dapat kesempatan jadi tutor mahasiswa asing di INCULS.Nice, nice, nice dan bersyukur banget dikasih kesempatan ini. Buatku, this chance is important and precious chance that I ever got. Yah. Ini semua adalah the power of God. Kekuasaan Tuhan yang mampu membalikkan hidup dari hal yang menyedihkan menjadi hal yang menyenangkan seperti layaknya manusia membalikkan telapak tangan. Yap. Hanya Tuhan yang bisa.

Well. Senang rasanya bertemu dengan orang-orang from the other continent and the different culture. Tugas kita sebagai tutor sebenarnya adalah membantu mereka belajar Bahasa Indonesia dan mengenalkan budaya-budaya Indonesia. So, kesempatan kali ini, aku menjadi tutor untuk seorang mahasiswi asal egypt. Her name is Shaima (baca: Shaime). She is a teacher of Cairo University in agriculture department. She is married. And she comes here with her husband, Husein. When I haven't meet her and her husband, I thought that she like egyptian women in the Nawal Sha'dawi's novels. But, when I met here. Hmm. She is different. She is smart and interesting. Shaime and her husband is very ideal couple. Nice to meet them. I wish I can teach you Indonesian and show you tradisional culutre of Indonesia.

So. The second is Judy. She comes from Madagaskar. Judy menyenangkan. Judy bilang that her mother language is French. Olalala. jadi inget kalo aku pernah belajar Bahasa Prancis walau cuma satu semester. Hehehe. Menurutku, Judy sangat bersemangat belajar Bahasa Indonesia. Nice!

Oh ya, satu lagi yang aku temui di sini. Hmm. Kalo boleh GR, sepertinya orang luar tuh interest banget sama senyuman orang Indonesia. Hahaha. Untung senyum gratis yak! Kalo harus bayar, kasian mereka gak bisa menikmati senyum kita. Wkwkwk. Kidding. So Just keep our smile! :)


Saturday 8 October 2011

Ini

ENTAHLAH... MUNGKIN INI COBAAN TUHAN DI TENGAH-TENGAH KEWAJIBANKU UNTUK BERKONSNTRASI MENGERJAKAN PROPOSAL SKRIPSI


ALLAH... 
HANYA KESABARAAN TIADA BATAS YANG KUPINTA...


APA YANG KURASAKAN? ENTAHLAH
MUNGKIN MARAH, MUNGKIN KECEWA, MUNGKIN SEDIH, MUNGKIN WAS-WAS, MUNGKIN JUGA PENYESALAN YANG TIADA BERGUNA


AKU BUTUH KETENANGAN SAAT INI TUHAN...
KEMANAKAH KAN KUCARI DENGAN SISA KEKUATAN INI?

RAGU, TAKUT, TAPI SETITIK CAHAYA KEYAKINAN SELALU MENYELINAP. AKU YAKIN ADA HIKMAH DI BALIK SEMUA KEJADIAN INI.

AKU YAKIN, TUHAN TIDAK AKAN MEMBEBANI HAMBANYA DENGAN COBAAN YANG TIDAK BISA DIPIKUL HAMBANYA.

AKU HARUS KUAT, AKU HARUS TEGAR, YAH HANYA ITU
MUNGKIN MALAM INI, IZINKANLAH AKU MENCUCURKAN AIR MATA, TUHAN?

MUNGKIN ADA KETENANGAN YANG TERBERSIT SETELAH KULUAPKAN KESEDIHAN INI....

SABAR, SABAR, SABAR. MUNGKIN KESABARAN MANUSIA ADA BATASNYA, TAPI HARUS TETAP BERSABAR, TEGAR, TETAP USAHA, TETAP IKHTIAR, TETAP BERDOA, BERTAWAKAL...

TUHAN
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU 

Wednesday 5 October 2011

Menikmati Hari

Here I'am, under the light of the sun and standing on my own feet, walking trought the empety street or sitting oi the middle of the weadow. Yah. Aku masih di sini, di antara keramaian manusia bumi. Menikmati semua yang diciptakan-Nya. Menikmati nikmatnya sisa hidup ini. Menikmati indahnya masa-masa semester akhir di UGM. Aku nikamti sesukaku setiap kritikan dan masukan seminar proposal skripsiku, aku nikmati juga mengitung dengan Bahasa Spanyol atau mendengarkan dosen Antropologi bercerita tentang suku Minangkabau. Yap. Menikmati semuanya sendiri without tingking of him or him or them yang pernah merusak dan mengacaukan pikiran ini. Yup. I wanna free! I wanna free like I feel now.


I just wanna show them that I'am not a girl who has breaking down mental especially in the love trouble. Yeah! I'am a strong girl. I'am a wonder girl forever!!! (Narsis haha). What ever... I can do it all by my own self. I believe it!!

Friday 30 September 2011

B A R U itu bukan R A B U


Hai.... Apa kabar dunia baru? Tetep asyik kan?
Tak terasa sudah seminggu lamanya aku menjalani semester baru ini. Semester baru yang mungkin lain dari semester-semester baru yang lalu. Mungkin (insyaallah kalau semua lancar) akan menjadi semester terakhir di S1. Amin. Semester baru; niat baru, kegiatan baru, dan so pasti pengalaman baru.


Yup. Semester ini pertama-tama yang kulakukan adalah mengambil mata kuliah dan bismillah, aku mengambil mata kuliah seminar dan skripsi. Terus selain itu, aku mengambil mata kuliah Bahasa Spanyol 2 untuk lanjut belajar Bahasa Spanyol. Selain itu, aku beranikan diri, sekali lagi, keluar dari zona nyaman dan masuk ke kelas Antropologi Budaya mengambil mata kuliah Etnografi Minangkabau. Ya. Di kelas Etnografi Minangkabau tersrebut, aku mengenal orang-orang baru dan pengetahuan baru. Kelas ini sebenarnya lumayan membuatku "sibuk" karena aku harus sering menulis membuat paper dan otomatis harus banyak baca buku tentang etnografi Minangkabau.

Well. Pertama-tama agak menyesal sih karena takutnya gak bisa konsentrasi sama seminar dan skripsi yang juga harus aku perhatikan kalo ingin lulus S1 secepatnya. Tapi, akhirnya kuputuskan untuk menjalani dan tidak menyesali. Ya. Dijalani, bukan disesali Malah dengan begini, mungkin aku akan lebih rajin dan giat. Yah. Semoga dua mata kuliah tersebut bisa berguna sebagai obat penyemangat belajar. Amin. Aku berpositive thinking ceritanya. Hehe

Selain itu, pengalaman baru yang aku dapatkan di semster ini adalah kesempatan menjadi tutor untyuk mahasiswa asing. Well. How Interesting experience! Ketemu dengan mahasiswa-mahasiswa asing like egyptians or russian. Yah. Seneng walau kemampuan Bahasa Inggrisku kacau labau. Tapi tak Apalah. No hay Problema. Semoga aja, selain bisa membantu mereka belajar Bahasa Indonesia, aku juga bisa melancarkan kemampuan Bahasa Asingku; Arabic, English, or spanish may be. hehehe...

So... may be by this ways, I can forget about it. I can clean up my mine from it's rubbish. Yeah. I must clean and tidy up all disaster which distrub me, my mind and my soul. Mungkin seperti yang dikatakan oleh seseorang that heart is like a store. Yeah. Mungkin tokoku sedang rusak berat, berantakan, atau lebih parahnya ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. May be I can't believe in creature, which is man, now. Mungkin dengan jalan ini (menyibukkan diri) I will forget all disaster in my store so I can tidy up my store and i will believe in man. Ahay... berantakan sekali bahasa Inggrisku ini.

Capcipcup belalang kuncup. Sekian dulu yup. 
Selalu semangat tiada henti, mamen! Hidup ini keras soalnya!


Monday 26 September 2011

Terlalu Mahal


Dua hari yang lalu, iseng-iseng gak dapet hadiah, aku nonton sebuah program infotainment di tipi. Ceritanya tentang seorang artis China plus mantan anggota boy band Super Junior yang dateng ke Indonesia, negeri kita tercinta. Kalo gak salah nama beliau adalah Hang Geng deh. Konon katanya beliau pergi ke Indonesia untuk mempromosikan film teranyarnya.

Ya sudahlah... segitu aja pembukaannya... Okey langsung ke inti aja. You know so well-lah ya, kalo akhir-akhir ini masyarakat kita lagi terserang penyakit Korean Wave. Otomatis saat si Hang geng tersebut dateng ke Indonesia, banyak banget fansnya yang datang ke mal (mal apa ya? lupa) untuk nemuin beliau.

Setelah tipi menyorot keramaian dan wajah sang artis, kemudian si reporter mewawancarai seorang ABG yang wajah keliatan girang banget. ABG itu lantas berkata, "Tadi tuh aku gak boleh dateng ke sini untuk ketemu Hang geng. Tapi tadi aku ngancem mama. Aku bilang ke mama, kalo aku gak boleh dateng, lebih baik aku mati aja deh"

Wew... langsung terkaget deh ane denger kata-kata tuh ABG. Sed dah ya... mudah banget and murah banget ya makna hidup untuk dia. Menurutku sih terlalu mahal harga kehidupan kalo hanya dibuang untuk hal begitu. Gak ketemu orang yang dikagumi, bukanlah akhir kehidupan kita. terlalu mahal, kawan. Terlalu mahal. Begitu juga dengan masalah cinta deh. Putus cinta atau cinta yang akhirnya bertepuk sebelah tangan jugalah bukan akhir dari hidup. Sekali lagi... hidup terlalu indah untuk diakhiri hanya karena putus cinta ato cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Galau bentar sih, sah-sah aja mungkin. Tapi setelah itu mari bangkit dan teruskan hidup ini karena di depan sana banyak suka duka yang menanti, banyak kejadian yang akan terjadi, banyak orang-orang yang akan kita temui.Just love your life, guys!




Friday 16 September 2011

I Believe Maher Zain ft Irfan Makki


When you're searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He's always close to you

He's the one who knows you best
He knows what's in your heart
You'll find your peace at last
If you just have faith in Him

You're always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day


I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

Cause I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You're always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
If God wills we'll meet one day


If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

 

Wednesday 14 September 2011

Lelaki Hebat Versiku

Beberapa hari yang lalu tetangga kompleks sebelah (ehm... anggaplah seperti itu) baru aja nikahan. Dan setelah acara nikahan tetangga itu, terjadilah percakapan di antaraku dengan seorang saudara.
Saudaraku: Si S tetangga sebelah itu beruntung ya
Aku: Kenapa?
Saudaraku: Iya beruntunglah... Suaminya lelaki hebat...
Aku: Lelaki hebat gimana maksudnya?
Saudaraku: Heeh hebat karena suaminya seorang pegawai bank
Aku: #$@&^(@!I*) tuing... tuing...

Kenapa aku "tuing-tuing"? Tentu saja karena aku sama sekali tidak setuju dengan pendapat saudaraku itu. Idealis mungkin, tapi menurutku lelaki hebat bukanlah lelaki yang berprofesi sebagai karyawan bank, pengusaha, dokter, dosen, atau pekerjaan yang dianggap 'Wow" oleh masyarakat kita. Tapi gak ada salahnya juga sih jika suatu saat, aku menikah dengan lelaki yang berprofesi sebagai dokter, karyawan bank, dosen, and the genk karena menurutku, ukuran lelaki hebat bukan dilihat dari apa pekerjaannya. Lelaki hebat versiku adalah bagaimana dia bertanggung jawab menafkahi keluarganya dengan profesi yang dijalaninya dan pantang menyerah. Mau dia dokter kek, pegawai bank kek, ato sekalipun hanya musisi jalanan. Klise memang... Idealis mungkin, tapi itulah versi lelaki hebat menurutku.



Sunday 28 August 2011

IGH


i'm going home,
back to the place where i belong,
and where your love has always been enough for me


Friday 26 August 2011

Jodoh


"Jodoh di tangan Tuhan". Kumpulan kata yang klise memang, tapi itulah kebenarannya. Bahkan orang yang menikah dan mengarungi hidup bersama kita pun, belum tentu jodoh kita. Menikah adalah bentuk ikhtiar untuk mencari siapa jodoh kita. Tapi semoga saja orang yang kita nikahi kelak adalah jodoh kita sebenarnya.

Monday 22 August 2011

Terasa Lagi


Shit! Malam ini, setelah bersenang-senang dengan kawan-kawan baru, entah kenapa rasa itu datang lagi. Sebuah rasa yang rasanya menyakitkan... sakit dan sungguh menyakitkan bagiku. Sudah bertahun-tahun lamanya aku mencoba menyembuhkan rasa ini... Rasa yang menyakitkan. Rasa yang mampu membuat air mata beranak pinak. Rasa yang membuat jantung berdetak. Rasa yang membuat dada sesak.

Dua kali... ya dua kali serangan rasa itu membuatku mati rasa. Membuatku tak berdaya. Sudah cukup! Cukup dua kali saja, Tuhan. Tak mampu lagi jantung ini berdegup. Tak mampu lagi air mata ini menetes. Tak mampu...

Oh cukup... cukup dua kali saja. Jangan ada tiga, empat, lima, dan seterusnya. Enyahlah. Pergilah jauh dari diriku. Selamat tinggal untuk selamanya dan jangan kembali. Cukup sampai di sini kau sakiti aku wahai rasa yang maha rasa sakit.



Wednesday 17 August 2011

Akankah?


Baru tersadar kalau waktu cepat berlalu
Ini sudah hari ke-17
Dan aku tersadar kalau bulan Ramadhan akan segera berlalu meninggalkan diriku
Sedih... karena akan ditinggal pergi oleh Ramadhan...
Tuhan... semoga masih kau izinkan aku untuk berjumpa dengan Ramadhan lagi dengan segenap kesehatan dan semangat baru




Sunday 14 August 2011

Ruang Segi Empat


Betapa ingin punggung ini bersandar di atas sebuah kasur sederhana
Betapa ingin mata ini mencuri pandang langit-langit kamar yang temaram
Betapa ingin pikiran ini melayang terbang menembus batas imajinasi
Betapa ingin tangan ini menari di atas tuts-tuts laptop mencoba menuangkan imajinasi
Betapa ingin kepala ini berada di atas sebuah bantal empuk


Betapa ingin... betapa ingin... betapa ingin hari-hari ini kulalui dengan normal dalam sebuah ruang segi empat yang nyaman...
Betapa ingin raga ini menyendiri dalam ketenangan, ketentraman, dan kegelapan yang menghiasi malam...
betapa aku menginginkan ruang segi empat... betapa aku sangat meninginkan ruang segi empat
Dan ketika pagi datang, betapa ingin aku tersadar bahwa aku ada di ruang segi empatku...

Tuhan... aku menginginkan ruang segi empat untukku... untuk aku berteduh, untuk aku melabuhkan kepenatan ini...

31 Juli s/d detik ini...

Tuesday 9 August 2011

Amigos Por Siempre




Si te sientes triste
y algo anda mal
debes de ponerte
siempre a pensar
q tienes a un amigo
en quien puedes tu confiar
tu y yo siempre juntos
no nos detendran.

Tu eres la persona
q me ayudara
es nuestro destino
el q nos apoyara
a q tu
y yo
amigos por siempre
encontremos un gran final.

Eres alguien en quien confiar
vamos juntos vamos ya
buscando la felicidad.

Ven y acercate un poco mas
amigos por siempre hasta el final
luchando por la libertad.

Tu y yo siempre juntos
sin mirar atras
esa es la manera
de alcanzar la libertad.

Toma ya mi mano
tienes que confier
debes de ponerte
siempre a pensar.

Que tu y yo
los dos
amigos por siempre
encontremos un gran final.


Amigos por siempre
contra el muro debes luchar
amigos por siempre
amigos por siempre
contra el muro debes luchar
tu y yo hasta el final
tu y yo amigos siempre.

Sunday 7 August 2011

Ayer (Yesterday) Enrique Iglesias

Hey dime a donde vas, y si sabes tu destino
Hey donde dejaras tus sueños escondidos
Mira que la luna nos dejo iluminados bien de cerca
Y a pesar de aquel adiós
Mi puerta siempre estuvo abierta como antes..

Ayer caías en mi corazón
Y te escondiste en un rincón
Del otro lado
Yo se que la vida nos dejo
Saber que nuestro amor
No esta acabado (no esta acabado)

Hey tu mirada dice estar arrepentida
Hey dime si es verdad, o es solo idea mía!
Di que no es locura ni obsesión que no es capricho, simplemente
Dile que lo sientes y que
Yo nunca he dejado de quererte como antes

Ayer caías en mi corazón
Y te escondiste en un rincón
Del otro lado

Yo se que la vida nos dejo
Saber que nuestro amor
No esta acabado (no esta acabado)

Ayer caías en mi corazón
Y te escondiste en un rincón
Del otro lado
Yo se que la vida nos dejo
Saber que nuestro amor
No esta acabado (no esta acabado)

Hey dime a donde vas
Y si sabes tu destino



Monday 1 August 2011

No Me Ames

Senengnya... Akhirnya dapet kesempatan ngajar Bahasa Spanyol. Yah... walaupun Bahasa Spanyolku masih LBB alias Level Basic Buanget... hehe... tapi tak apalah... kan ilmu itu harus dibagi-bagikan biar barokah dan bermanfaat. Tul kan??

Saking senengnya, aku sampe browsing pilem-pilem dan lagu berbahasa Spanyol. And here I'am... ngeposting lagu-lagu berbahasa spanyol. Kali ini mari kita nyanyi No Me Ames yang dibawakan oleh J.Lo dan her husband, Marc Anthony... cekidot!!!





No Me Ames

Dime por qué lloras

De felicidad
Y por qué te ahogas
Por la soledad
Di por qué me tomas, fuerte así,
mis manos, y tus pensamientos te van llevando

Yo te quiero tanto
Y por qué será
Loco testarudo, no lo dudes más,
aunque en el futuro haya un muro enorme,
yo no tengo miedo, quiero enamorarme.

No me ames, porque pienses que
parezco diferente
Tú no piensas que es lo justo,
ver pasar el tiempo juntos
No me ames, que comprendo,
la mentira que sería.
Si tu amor no merezco, no me ames,
mas quédate otro día

No me ames, porque estoy perdido,
porque cambié el mundo, porque es el
destino, porque no se puede, somos un espejo,
Y tú así serías lo que yo
de mí reflejo
No me ames, para estar muriendo,
dentro de una guerra llena de
arrepentimientos, no me ames para estar
en tierra, quiero alzar el
vuelo, con
tu gran amor por el azul del cielo

(SHORT BREAK)

No sé qué decirte, esa es la verdad,
si la gente quiere, sabe lastimar
Tú y yo partiremos, ellos no se mueven,
pero en este cielo sola no me dejes

No me dejes, no me dejes, no me escuches,
si te digo "no me ames".
No me dejes, no desarmes,
mi corazón con ese "no me ames"
No me ames, te lo ruego, mi amargura, dèjame
Sabes bien, que no puedo, que es inútil,
que siempre te amaré

No me ames, pues te haré sufrir con este
corazòn que se llenó de mil inviernos
No me ames, para así olvidarte de tus días grises, quiero que me ames
sólo por amarme
No me ames, tú y yo volaremos,
uno con el otro y seguiremos siempre juntos
Este amor es como el sol que sale tras de la tormenta
Como dos cometas en la misma estella

English tranlation:

Don't love me

Tell me why you're crying...
Of happiness.
And why are you drowning?
for loneliness
Tell me why you take my hands so strongly, and let your
thoughts carry you away

I love you so much
And why is that?
Crazy stubborn person, stop doubting it any longer
Even though in the future there will be a huge wall
I'm not afraid, I want to fall in love

Dont love me, because you think that
I may appear different
You dont think its right
For us to see time go by together?
Dont love me, I understand
the lie that it would be
If your love, I don;t deserve, dont love me,
just stay another day

Dont love me, because I am lost,
Because I changed the world,Because its destiny
Because it can't be, We both are like a mirror,
And you would be my own reflection
Don't love me, you would be dying
Within a war full of regrets,
dont love me to be on the ground, I want to take off (fly away) with your enormous love thru the blue of the sky
.

(SHORT BREAK)

I dont know what to say to you, that's the truth
When people want to, they know how to hurt
You and I will depart, they would not move,
But in this sky dont leave me alone

Dont leave me, dont leave me, dont listen to me
If I say to you "dont love me"
Dont let me. Do not disable
my heart with that "Dont love me"
Dont love me, I'm begging you, leave me with my bitterness
You know well, that I can't, that its useless,
That I will always love you

Dont love me,because I would make you suffer with this heart of mine
that was filled with a thousand winters.
Dont love me,so that way you can forget of your gray days.
I want you to love me, just to love me
Dont love me, you and I will fly,
With the other, and we will always be together
This love is like the sun that comes out after the storm
Like 2 comets on the same path

Friday 29 July 2011

Yo te Amo



Yo Te Amo

En palabras simples y comunes yo te extraño
En lenguaje terrenal mi vida eres tu
En total simplicidad seria yo te amo
Y en un trozo de poesia tu seras mi luz, mi bien
El espacio donde me alimento de tu piel que es bondad
La fuerza que me mueve dentro para recomenzar
y en tu cuerpo encontrar la paz

Si la vida me permite a lado tuyo
Creceran mis ilusiones no lo dudo
Si la vida la perdiera en un instante
Que me llene de ti para amar despues de amarte...vida
No tengas miedo ni dudas
este amor es demasiado bueno
Que tu seras mi mujer
yo te pertenezco todo entero
Mira mi pecho, lo dejo abierto
Para que vivas en el
Para tu tranquilidad me tienes en tus manos
Para mi debilidad la única eres tu
Al final tan solo se que siempre te he esperado
Y que llegas a mi vida
Y tu me das la luz del bien
Es el mundo donde tus palabras hacen su voluntad
La magia de este sentimiento que es tan fuerte y total
Y tus ojos que son mi paz
Si la vida me permite a lado tuyo
Creceran mis ilusiones no lo dudo
Si la vida la perdiera en un instante
Que me llene de ti para amar despues de amarte...vida
No tengas miedo ni dudas
este amor es demasiado bueno
Que tu seras mi mujer
yo te pertenezco todo entero
Mira mi pecho lo dejo abierto
Para que vivas en el


Rata Tengah

Saturday 23 July 2011

Cerita Dari Bantaran Code Part 4




"Kamu KKN di Terban? KKN apaan tuh?" Begitulah komantar orang-orang yang kaget setengah mati gara-gara mendengar tempat KKN yang kupilih. Well... Kuping ini berasa merah dan panas mendengar komentar-komentar mereka. Tapi biarin aja... ini bukan masalah posisi, tapi kontribusi (kutipan dari tumblrnya Intan, temen KKN). Memilih tempat KKN di Terban bukanlah perkara mudah yang tinggal registrasi dan klik lokasi: Terban, tapi memilih KKN di Terban adalah perkara yang sulit kayak lagi sembelit karena dengerin komentar-komentar pedas orang-orang yang membuat perut mulas itu.

Sebel sih... Tapi hanya satu yang aku pikirkan dan pikiran ini menjadi peganganku di kala rapuh karena komentar-komentar aneh itu; Pertama, aku gak punya biaya banyak untuk KKN ke luar daerah karena aku harus nabung buat beli tiket pesawat ke Padang (You Know so well-lah berapa harga tiketnya. Yang jelas harganya bisa buat beli kacang rebus dua truk puso). Kedua, kebanyakan temen-temen yang lagi KKN berpikir bahwa KKN itu selain untuk syarat hengkang dari UGM, juga buat ajang jalan-jalan keliling Indonesia. Kata mereka, "Kapan lagi keluar dari Pulau Jawa dan meniginjakkan kaki ke daerah lain di Indonesia." Buatku kesempatan jalan-jalan keliling pelosok Indonesia, bahkan pelosok dunia sekalipun, masih terbentang luas, lebar, dan panjang banget. Jadi don't worry be happy aja deh! Gak usah dirisaukan dan dipaksakan agar kita bisa seperti mereka yang telah menjelajah setiap jengkal nusantara atau menjelajah di setiap sudut negara-negara Eropa. Di lain waktu, kesempatan itu masih ada, asal kita mau berusaha. Hehehe....

Oh iya... beberapa minggu yang lalu, ada acara besar di tempat aku KKN. dan inilah yang menjadi pegangan ketigaku; aku anak perantauan yang belum terlalu mengenal tempat perantauanku, yaitu Yogyakarta. Dan, menurutku, dengan KKN inilah aku bisa tahu tradisi masyarakat Yogya, khususnya masyarakat di bantaran kali X Code (baca: Kali Code). Dan tersebutlah nama acara megah itu adalah Merti Code. Katanya sih itu semacam ritual membersihkan Kali Code gitu deh. Dengan mengambil air dari tujuh mata air dan di arak sekitar kali tersebut so air itu akan diperebutkan. Oh ya selain air, juga ada gunungan yang terdiri dari sayuran yang akan diperebutkan juga.

Kendi yang berisi air dari tujuh mata air



Salah satu isi kendi sedang dituangkan dan siap diarak

Gunungan sayuran yang akan diperebutkan

Rombongan KKN unit 132 yang ikut memeriahkan


Siap-siap rebutan

Wednesday 20 July 2011

Sebuah opini: Mindset Aneh

Kalaulah boleh aku bersyukur, maka aku akan bersyukur karena aku masuk ke sebuah pondok pesantren yang notabene tidak menjuruskan para pelajarnya ke dalam jurusan IPA, IPS, ataupun bahasa. Deskriminasi banget tuh menurutku!

Well... tulisan ini sebenarnya terinspirasi atau bisa dibilang based on true story-nya si Ulfa, adek semata wayangku, dan based on true rule at Budi Mulia Dua Internasional High School, tempat aku KKN. Tulisan ini tidak lain dan tidak bukan adalah sedikit opiniku seputar penjurusan IPA, IPS, ataupun bahasa di SMA. Sebenarnya aku sendiri tidak merasakan bagaimana rasanya dijuruskan ke jurusan IPA, IPS, ataupun bahasa. Aku tahu tentang seluk beluk penjurusan ini dari adekku yang baru naik kelas 2 SMA dan peraturan sebuah sekolah. Dari semua cerita yang kudengar itu, aku menyimpulkan bahwa penjurusan seperti itu adalah sebuah deskriminasi. Kenapa?

Karena ada peraturan bahwa anak IPA yang tidak "betah" di jurusan tersebut, boleh pindah ke jurusan IPS. Akan tetapi, anak jurusan IPS yang tidak "betah" di jurusannya, tidak bisa melenggang bebas masuk ke jurusan IPS. Begitu juga ketika SNMPTN tiba, anak-anak IPA bisa masuk ke seluruh jurusan jurusan IPA dan IPS, yang ditawarkan oleh PTN di Indonesia sedangkan anak IPS, secara otomatis, tergeser karena lahan jurusan mereka diambil dan mereka pun gak bisa untuk masuk ke jurusan yang disediakan untuk anak IPA. Padahal... belajar tentang sosial itu sama sulitnya dengan pelajaran Sains. Gimana gak sulit... bayangkan saja... sosial itu belajar tentang keadaan manusia-manusia berbeda karakter yang ada di sebuah lingkungan masyarakat. Sulit banget loh itu! Gak kalah sulitnya dengan rumus Fisika, Kimia, atau Matematika.

Oh ya satu lagi adalah labeling yang nyantol di kedua jurusan tersebut; stereotip atau mindset orang akan berpendapat bahwa anak jurusan IPA adalah anak-anak pintar yang bermasa depan cemerlang, sedangkan anak IPS identik dengan anak-anak nakal, pemalas, dan MADESU alias MAsa Depan SUram. Mindset seperti inilah yamg membuat orang tua enggan bahkan tidak meridhoi anak-anaknya memilih jurusan yang mereka inginkan (apalagi kalo milih jurusan IPS).

Mari kita telaah kembali... IPA dan IPS adalah sebuah penjurusan yang di dalamnya para siswa akan belajar berbagai macam ilmu. Ilmu adalah cahaya Tuhan. Cahaya Tuhan pasti semuanya bermanfaat. Gak ada ilmu yang gak bermanfaat kecuali ilmu hitam. So... jika kita memberi label bahwa IPS itu "gak mutu", sama saja kita meremehkan cahaya Tuhan bukan? Padahal, cahaya Tuhan adakah cahaya yang sempurna yang selalu menerangi langkah-langkah kehidupan kita ini. Just open your mind and change your mindset! Semua dimulai dari kita dulu... Semangat!

Monday 18 July 2011

Sepenggal Cerita Dari Bantaran Code Part 3


Aku masih di sini. Menghabiskan soreku di bantaran kali Code. Menikmati dan menyelusup ke relung kehidupan baruku di bantaran Code. Bercanda ria atau sekedar main Uno dengan kawan-kawan baruku atau ikut-ikutan memeriahkan acara-acara RW tempat aku KKN. Well... sungguh aku menikmati kehidupan baruku bersama teman-teman baru meskipun masih sedikit canggung. Tapi, tak masalahlah... yang penting aku bisa tetap bahagia dan menikmati hari yang kulewati.

Tapi... di lain sisi dalam diriku mengalami depresi parah. Ini bukan karena adaptasi dengan teman baru atau lingkungan baru. Yang membuatku mengalami depresi berat tak lain dan tak bukan adalah kewajiban menulis K1, K2, dan K3. Ok... sedikit gambaran saja tentang K1, K2, dan K3. K1 itu adalah laporan tentang program pokok yang dilaksanakan oleh setiap individu, K2 adalah laporan jika seorang individu membantu teman satu subunit dalam programnya, K3 adalah laporan kegiatan yang dilakukan di luar program unit dan subunit seperti rapat RW. Semua berkas ini WAJIB diisi sampe maksimum jam kerja yang telah ditentukan yaitu 288 jam dalam 2 bulan.

Dan inilah yang buat aku depresi berat!!!!! Berkas-berkas itu seakan-akan menghantui malam-malamku bergentayangan di setiap mimpi dan berterbangan di sekitarku pada siang hari. Huff... Kok rasa-rasanya kegiatan yang aku lakukan bukan aku lakukan dengan ikhlas, tapi karena kewajiban mengisi untuk mencapai target jam yang sudah ditentukan atau aku membantu teman bukan karena mutlak ingin membantu, tapi ya agar K2 atau K3 terisi penuh. Mungkin sebagian orang acuh saja dan tetap menjalankan program dan membantu teman dalam unit demi memenuhi target, tapi tidak denganku... bukannya aku sok baik atau sok alim. aku hanya ingin menjalani hidup 2 bulan ke depan ini dengan damai tanpa beban kewajiban K1, K2, atau K3. aku hanya ingin menjalani semuanya dengan ikhlas tanpa harus dikejar target yang telah ditetapkan Huff... aku benar-benar dibuat depresi sama benda yang bernama K1, K2, dan K3 itu.

Suatu ketika, aku mengeluh tentang hidupku ini kepada seorang dosenku. Beliau berkata, "lakukanlah dengan cinta karena cinta membuat semua terasa bahagia dan nyaman." well... sulit memang untuk mencintai dua bulan ini, tapi aku akan tetap berusaha dan tak pantang menyerah... Allah... mudahkanlah langkahku di bantaran Code... amiin.


Di suatu senja
dimana aku merasa menjadi ISO victim
 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang