Friday 30 September 2011

B A R U itu bukan R A B U


Hai.... Apa kabar dunia baru? Tetep asyik kan?
Tak terasa sudah seminggu lamanya aku menjalani semester baru ini. Semester baru yang mungkin lain dari semester-semester baru yang lalu. Mungkin (insyaallah kalau semua lancar) akan menjadi semester terakhir di S1. Amin. Semester baru; niat baru, kegiatan baru, dan so pasti pengalaman baru.


Yup. Semester ini pertama-tama yang kulakukan adalah mengambil mata kuliah dan bismillah, aku mengambil mata kuliah seminar dan skripsi. Terus selain itu, aku mengambil mata kuliah Bahasa Spanyol 2 untuk lanjut belajar Bahasa Spanyol. Selain itu, aku beranikan diri, sekali lagi, keluar dari zona nyaman dan masuk ke kelas Antropologi Budaya mengambil mata kuliah Etnografi Minangkabau. Ya. Di kelas Etnografi Minangkabau tersrebut, aku mengenal orang-orang baru dan pengetahuan baru. Kelas ini sebenarnya lumayan membuatku "sibuk" karena aku harus sering menulis membuat paper dan otomatis harus banyak baca buku tentang etnografi Minangkabau.

Well. Pertama-tama agak menyesal sih karena takutnya gak bisa konsentrasi sama seminar dan skripsi yang juga harus aku perhatikan kalo ingin lulus S1 secepatnya. Tapi, akhirnya kuputuskan untuk menjalani dan tidak menyesali. Ya. Dijalani, bukan disesali Malah dengan begini, mungkin aku akan lebih rajin dan giat. Yah. Semoga dua mata kuliah tersebut bisa berguna sebagai obat penyemangat belajar. Amin. Aku berpositive thinking ceritanya. Hehe

Selain itu, pengalaman baru yang aku dapatkan di semster ini adalah kesempatan menjadi tutor untyuk mahasiswa asing. Well. How Interesting experience! Ketemu dengan mahasiswa-mahasiswa asing like egyptians or russian. Yah. Seneng walau kemampuan Bahasa Inggrisku kacau labau. Tapi tak Apalah. No hay Problema. Semoga aja, selain bisa membantu mereka belajar Bahasa Indonesia, aku juga bisa melancarkan kemampuan Bahasa Asingku; Arabic, English, or spanish may be. hehehe...

So... may be by this ways, I can forget about it. I can clean up my mine from it's rubbish. Yeah. I must clean and tidy up all disaster which distrub me, my mind and my soul. Mungkin seperti yang dikatakan oleh seseorang that heart is like a store. Yeah. Mungkin tokoku sedang rusak berat, berantakan, atau lebih parahnya ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. May be I can't believe in creature, which is man, now. Mungkin dengan jalan ini (menyibukkan diri) I will forget all disaster in my store so I can tidy up my store and i will believe in man. Ahay... berantakan sekali bahasa Inggrisku ini.

Capcipcup belalang kuncup. Sekian dulu yup. 
Selalu semangat tiada henti, mamen! Hidup ini keras soalnya!


Monday 26 September 2011

Terlalu Mahal


Dua hari yang lalu, iseng-iseng gak dapet hadiah, aku nonton sebuah program infotainment di tipi. Ceritanya tentang seorang artis China plus mantan anggota boy band Super Junior yang dateng ke Indonesia, negeri kita tercinta. Kalo gak salah nama beliau adalah Hang Geng deh. Konon katanya beliau pergi ke Indonesia untuk mempromosikan film teranyarnya.

Ya sudahlah... segitu aja pembukaannya... Okey langsung ke inti aja. You know so well-lah ya, kalo akhir-akhir ini masyarakat kita lagi terserang penyakit Korean Wave. Otomatis saat si Hang geng tersebut dateng ke Indonesia, banyak banget fansnya yang datang ke mal (mal apa ya? lupa) untuk nemuin beliau.

Setelah tipi menyorot keramaian dan wajah sang artis, kemudian si reporter mewawancarai seorang ABG yang wajah keliatan girang banget. ABG itu lantas berkata, "Tadi tuh aku gak boleh dateng ke sini untuk ketemu Hang geng. Tapi tadi aku ngancem mama. Aku bilang ke mama, kalo aku gak boleh dateng, lebih baik aku mati aja deh"

Wew... langsung terkaget deh ane denger kata-kata tuh ABG. Sed dah ya... mudah banget and murah banget ya makna hidup untuk dia. Menurutku sih terlalu mahal harga kehidupan kalo hanya dibuang untuk hal begitu. Gak ketemu orang yang dikagumi, bukanlah akhir kehidupan kita. terlalu mahal, kawan. Terlalu mahal. Begitu juga dengan masalah cinta deh. Putus cinta atau cinta yang akhirnya bertepuk sebelah tangan jugalah bukan akhir dari hidup. Sekali lagi... hidup terlalu indah untuk diakhiri hanya karena putus cinta ato cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Galau bentar sih, sah-sah aja mungkin. Tapi setelah itu mari bangkit dan teruskan hidup ini karena di depan sana banyak suka duka yang menanti, banyak kejadian yang akan terjadi, banyak orang-orang yang akan kita temui.Just love your life, guys!




Friday 16 September 2011

I Believe Maher Zain ft Irfan Makki


When you're searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He's always close to you

He's the one who knows you best
He knows what's in your heart
You'll find your peace at last
If you just have faith in Him

You're always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day


I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

Cause I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You're always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
If God wills we'll meet one day


If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

 

Wednesday 14 September 2011

Lelaki Hebat Versiku

Beberapa hari yang lalu tetangga kompleks sebelah (ehm... anggaplah seperti itu) baru aja nikahan. Dan setelah acara nikahan tetangga itu, terjadilah percakapan di antaraku dengan seorang saudara.
Saudaraku: Si S tetangga sebelah itu beruntung ya
Aku: Kenapa?
Saudaraku: Iya beruntunglah... Suaminya lelaki hebat...
Aku: Lelaki hebat gimana maksudnya?
Saudaraku: Heeh hebat karena suaminya seorang pegawai bank
Aku: #$@&^(@!I*) tuing... tuing...

Kenapa aku "tuing-tuing"? Tentu saja karena aku sama sekali tidak setuju dengan pendapat saudaraku itu. Idealis mungkin, tapi menurutku lelaki hebat bukanlah lelaki yang berprofesi sebagai karyawan bank, pengusaha, dokter, dosen, atau pekerjaan yang dianggap 'Wow" oleh masyarakat kita. Tapi gak ada salahnya juga sih jika suatu saat, aku menikah dengan lelaki yang berprofesi sebagai dokter, karyawan bank, dosen, and the genk karena menurutku, ukuran lelaki hebat bukan dilihat dari apa pekerjaannya. Lelaki hebat versiku adalah bagaimana dia bertanggung jawab menafkahi keluarganya dengan profesi yang dijalaninya dan pantang menyerah. Mau dia dokter kek, pegawai bank kek, ato sekalipun hanya musisi jalanan. Klise memang... Idealis mungkin, tapi itulah versi lelaki hebat menurutku.



 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang