Friday 28 October 2011

Tak Pernah

Aku tak pernah menyesal ketika takdir mempertemukan kami
Aku tak pernah menyesal pernah mengenalnya
Aku tak pernah menyesal telah membiarkannya masuk ke dalam dua tahun kehidupanku
Aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah menyesal
walau pada akhirnya dia telah memporak-porandakan istana cinta yang kubangun dalam hatiku diam-diam
Aku tak pernah menyesal, sungguh aku tak pernah menyesal
walau akhirnya dia membuat layu kebun cinta yang kurawat dalam hatiku diam-diam.
Aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah meyesal
karena inilah hidup
inilah lika-likunya
inilah jalannya
inilah hidup


Cinta... cinta... cinta... anugrah atau petaka? Ah,aku tak mengerti... atau belum mengerti


 Aku tak pernah menyesal bertemu dengannya
aku tak pernah menyesal berjalan menyusuri jalan bebatuan bersamanya
aku tak pernah menyesal menatap tugu itu bersamanya
aku tak pernah menyesal, sungguh tak pernah menyesal
aku tak pernah menyesal membiarkan pikiranku dirasukinya
aku tak pernah menyesal membiarkan jantungku berdegup kencang karena perhatiannya
aku tak pernah menyesal sungguh tak pernah menyesal
walau pada akhirnya dia pergi begitu saja bagai angin 
walau akhirnya dia lenyap
walau akhirnya dia membuat kesakitan dalam hati ini
tapi sungguh aku tak pernah menyesal pernah menyemai bunga-bunga cinta yang hanya beberapa hari di hatiku
sungguh tak pernah menyesal
tak pernah menyesal, tak pernah menyesal
karena kuyakin ada hari baru di sana
ada harapan
ada cita
ada asa
dan ada cinta yang menunggu, ya, cinta, cinta, cinta
cerita tiada akhirnya

Thursday 27 October 2011

Gak, gak, gak jelas...

Niat awal sebenernya pengen ngeblog dan nyampah tentang sesuatu (tanpa banget kayak Syahrini), tapi buntut-buntutnya malah search model-model baju pengantin Minangkabau. Wuahahahahahahahahaha. Heran sendiri bagaimana ini bisa terjadi. Ah. Tadi tuh sepertinya gara-gara liat kumpulan poto temen-temen ma'had dulu deh.Trus tiba-tiba ngeliat potonya salah seorang teman yang pake baju pengantin Minangkabau warna perak berkolaborasi dengan warna ungu. Buat geces aja deh. Mupeng abissss.


Warnanya itu loh. Rancak bana! perak dipadankan dengan ungu. Humm,,, cantiknya!!!! *masih tetep ngeces. Wew, besok kalo tiba giliranku, aku mau make baju pengantin Minangkabau yang warna ungu ditaburi manik-manik perak dan so pasti ditambah dengan suntiang bunga serunai tujuh tingkat yang berwarna perak juga.


Well... belakangan ini suka ngayal, hmm mungkin karena pengaruh pembuatan proposal skripsi yang kudu serius dan gak bisa dipercandain deh. Makannya, belakangan ini gak pernah menulis tulisan yang rada serius dikit di SATE PADANG ini. Weleh...proposal skripsi dijadikan kambing hitam. Hihi.


Udah malem ternyata. Ya sudah segini dulu deh. Mungkin besok aku bisa menulis tulisan yang rodo berbobot sitik. Good night yo!



Wednesday 26 October 2011

Gamang





Sore yang...? Ah entahlah, susah sekali untuk mendeskripsikannya. Yang jelas sore ini, aku duduk dan berkutat dengan dunia maya di sebuah warnet yang tidak jauh dari kost. Sengaja aku bertandang ke warnet ini untuk sekedar refresh otak yang sedang semrawut gara-gara dipake buat ngerjain proposal skripsi dan membuat tulisan tentang matrilineal di Minangkabau.

Iseng-iseng aku melihat dan mengubek-ubek FB temen-temen pondokku yang udah pada berstatus menikah dan udah punya anak. Wuihhh... salut banget deh akikah. Coba aja aku yang di posisi mereka, mungkin aku gak sanggup. Bayangin aja... saat ini adalah waktunya untuk bersenang-senang menikmati hidup setelah kurang lebih tujuh tahun tinggal di pondok pesantren. Saat ini waktunya mencari kesibukan diri seperti kuliah, kerja, main dengan teman-teman dan semua kegiatan untuk menyenangkan diri tanpa di bebani sesuatu pun. Pokoknya sih, for me, it's the time to enjoy my self without thinking of someone like a husband or child. So... kalo aku ngeliat temen-temen yang menikah dan udah pada punya anak, aku acungin dua jempol deh. Two thumb up!

Sebenarnya sering terpikir, bahwa pasti suatu saat aku akan berada pada fase yang sama. Memikirkannya saja bisa membuatku ngeri dan gamang setengah hidup. Kira-kira apa yang terjadi ya? Can I do all my resposibilty? Bisakah aku mengurus suami? Rukunkah aku dengan suami? Or can I take care of my children? Can I make my family happy? Arrgghhttt! Berjuta-juta pertanyaan masih terngiang-ngiang di otak ini. Mau gak mau ya kudu dpikirkan karena suatu saat pasti aku akan mencapai fase itu. So... aku teringat sebuah kalimat mutiara "Untuk melampaui sesuatu, kita harus melewatinya". Trus pada akhirnya... dijalani saja kehidupan ini sampai waktunya tiba.

Oh Lord! Help me please! 

(Lagi galau tingkat dewa)

Saturday 22 October 2011

Viva La Vida

Hmm. Ternyata waktu cepat sekali berjalan. Here I'am. Di pertengahan bulan Oktober tahun 2011. Aku masih di sini menikmati hari. Menikmati kericuhan suasana menjelang seminar proposal skripsi. Menikmati? Well. Aku memang menikmati. Yeah. Menikmati kericuhan, kebingungan, kepusingan seputar seminar dan tetek bengeknya. Well. Semuanya harus aku nikmati agar aku merasa enjoy dan tidak terbebani dengan ini semua. Sulit memang, tapi apa salahnya mencoba. Di sela-sela kericuhan menjelang seminar, masih ada hiburan-hiburan kecil yang menghiburku. Well. I tell you that is not the real entertaiment. Sekali lagi, aku masih menganggap kericuhan lain yang terjadi dalam hari-hariku ini adalah hiburan. Yeah. Bergaul dengan anak-anak INCULS yang beda bahasa, beda budaya, bahkan beda watak. Kadang gondok, tapi kadang menyenangkan. Sekali lagi kukatakan... Dinikmati saja semuanya. 

Yeah. Terkadang bersyukur sekali diri ini mendapat kericuhan yang mengisi hari-hari. Kenapa? Karena aku bisa melupakan semuanya melupakan dia, dia, dan mereka. Yeah. I'am fine wthout them. Aku baik-baik saja tanpa mereka. Mereka? Yup. Mereka yang telah mengisi hari-hariku dan meninggalkanku begitu saja. Tapi biarlah. Toh... saat ini, sedikit demi sedikit aku mulai menghapus mereka dari pikiran dan juga hati. Yah... Tidak ada lagi waktu untuk mengagumi, tidak ada lagi waktu untuk menduga, dan tidak ada lagi waktu untuk termenung memikirkan mereka dan mengharapkan mereka.

Saat ini waktu untuk menikmati hidup. saati ini waktu untuk menyongsong masa depan. Saat ini hanya utuk "Viva La Vida". Yeah. Sudah cukup aku begini. Yeah. Cukup dua kali saja seperti ini. Yup, aku harus tetap semangat dan keraskan hati ini. Viva La Vida!




Saturday 15 October 2011

Suntiang



Dulu aku mengagumi warna perak. Apalagi jika warna perak menari dan berkolaborasi dengan warna biru tua. Kata orang kolaborasi perak dan biru itu jelek. Norak. Suram. Gak bagus. Tapi entahlah. Aku suka. Karena suka sekali dengan kolaborasi warna tersebut, aku berhayal jika suat saat, jika sampai pada masanya, aku akan memakai baju pengatin tradisional Minangkabau berwarna perak dan biru tua lengkap dengan suntiangya. 

Ya. Suntiang besar setengah lingkaran berwarna perak mentereng. Suntiang besar  seperti kipas lipat yang dibentangkan. Suntiang perak yang mengkilap dan dihiasi oleh kelopak bunga tujuh tingkat, gambar dua burung kecil yang saling berhadapan, serta untaian perak di sebelah kanan dan kirinya. Ingin suatu saat nanti aku memakai suntiang perak itu dengan baju pengantin Minangkabau yang berwarna biru tua ditaburi payet dan bordiran kain perak. Hmm. seperti langit subuh yang bertabur cahaya bintang. Cantik. Segar. menyejukkan hati.

Kemarin saat pergi ke sebuah acara baralek, aku melihat anak daro-nya memakai suntiang perak. Tapi warna perak itu tidak berkolaborasi indah dengan warna biru tua seperti hayalku. Suntiang perak tinggi itu berkolaborasi dengan warna ungu. Indah. Menawan. Elegan. Hmm. Indah sekali kupandang dua kolaborasi itu.

Tapi apapun warnanya, suatu saat aku sangat ingin memakai suntiang perak tujuh tingkat bertabur bunga Serunai itu. Walaupun aku bukan gadis asli Minangkabau, suatu saat aku ingin suntiang perak itu bertengger manis di atas kepalaku. So I'll close my eyes. And when I open my eyes, I'll find someone who stand beside me holding my hand. Yah. (Menghayal dikit)  

Monday 10 October 2011

N I C E itu menyenangkan

Good afternoon, guys!
Hmm. Apa yang aku rasakan saat ini? Yup. Interesting! yeah. Senang. Menyenangkan. Bahagia. May be for the other people, what I feel now is not important thing in the world But for me, it's really interesting. Yup. Semster ini jadwal kuliah memang sudah bolong dan (hampir) kosong. Tapi, alhamdulillah dapat kesempatan jadi tutor mahasiswa asing di INCULS.Nice, nice, nice dan bersyukur banget dikasih kesempatan ini. Buatku, this chance is important and precious chance that I ever got. Yah. Ini semua adalah the power of God. Kekuasaan Tuhan yang mampu membalikkan hidup dari hal yang menyedihkan menjadi hal yang menyenangkan seperti layaknya manusia membalikkan telapak tangan. Yap. Hanya Tuhan yang bisa.

Well. Senang rasanya bertemu dengan orang-orang from the other continent and the different culture. Tugas kita sebagai tutor sebenarnya adalah membantu mereka belajar Bahasa Indonesia dan mengenalkan budaya-budaya Indonesia. So, kesempatan kali ini, aku menjadi tutor untuk seorang mahasiswi asal egypt. Her name is Shaima (baca: Shaime). She is a teacher of Cairo University in agriculture department. She is married. And she comes here with her husband, Husein. When I haven't meet her and her husband, I thought that she like egyptian women in the Nawal Sha'dawi's novels. But, when I met here. Hmm. She is different. She is smart and interesting. Shaime and her husband is very ideal couple. Nice to meet them. I wish I can teach you Indonesian and show you tradisional culutre of Indonesia.

So. The second is Judy. She comes from Madagaskar. Judy menyenangkan. Judy bilang that her mother language is French. Olalala. jadi inget kalo aku pernah belajar Bahasa Prancis walau cuma satu semester. Hehehe. Menurutku, Judy sangat bersemangat belajar Bahasa Indonesia. Nice!

Oh ya, satu lagi yang aku temui di sini. Hmm. Kalo boleh GR, sepertinya orang luar tuh interest banget sama senyuman orang Indonesia. Hahaha. Untung senyum gratis yak! Kalo harus bayar, kasian mereka gak bisa menikmati senyum kita. Wkwkwk. Kidding. So Just keep our smile! :)


Saturday 8 October 2011

Ini

ENTAHLAH... MUNGKIN INI COBAAN TUHAN DI TENGAH-TENGAH KEWAJIBANKU UNTUK BERKONSNTRASI MENGERJAKAN PROPOSAL SKRIPSI


ALLAH... 
HANYA KESABARAAN TIADA BATAS YANG KUPINTA...


APA YANG KURASAKAN? ENTAHLAH
MUNGKIN MARAH, MUNGKIN KECEWA, MUNGKIN SEDIH, MUNGKIN WAS-WAS, MUNGKIN JUGA PENYESALAN YANG TIADA BERGUNA


AKU BUTUH KETENANGAN SAAT INI TUHAN...
KEMANAKAH KAN KUCARI DENGAN SISA KEKUATAN INI?

RAGU, TAKUT, TAPI SETITIK CAHAYA KEYAKINAN SELALU MENYELINAP. AKU YAKIN ADA HIKMAH DI BALIK SEMUA KEJADIAN INI.

AKU YAKIN, TUHAN TIDAK AKAN MEMBEBANI HAMBANYA DENGAN COBAAN YANG TIDAK BISA DIPIKUL HAMBANYA.

AKU HARUS KUAT, AKU HARUS TEGAR, YAH HANYA ITU
MUNGKIN MALAM INI, IZINKANLAH AKU MENCUCURKAN AIR MATA, TUHAN?

MUNGKIN ADA KETENANGAN YANG TERBERSIT SETELAH KULUAPKAN KESEDIHAN INI....

SABAR, SABAR, SABAR. MUNGKIN KESABARAN MANUSIA ADA BATASNYA, TAPI HARUS TETAP BERSABAR, TEGAR, TETAP USAHA, TETAP IKHTIAR, TETAP BERDOA, BERTAWAKAL...

TUHAN
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU
KUATKAN AKU 

Wednesday 5 October 2011

Menikmati Hari

Here I'am, under the light of the sun and standing on my own feet, walking trought the empety street or sitting oi the middle of the weadow. Yah. Aku masih di sini, di antara keramaian manusia bumi. Menikmati semua yang diciptakan-Nya. Menikmati nikmatnya sisa hidup ini. Menikmati indahnya masa-masa semester akhir di UGM. Aku nikamti sesukaku setiap kritikan dan masukan seminar proposal skripsiku, aku nikmati juga mengitung dengan Bahasa Spanyol atau mendengarkan dosen Antropologi bercerita tentang suku Minangkabau. Yap. Menikmati semuanya sendiri without tingking of him or him or them yang pernah merusak dan mengacaukan pikiran ini. Yup. I wanna free! I wanna free like I feel now.


I just wanna show them that I'am not a girl who has breaking down mental especially in the love trouble. Yeah! I'am a strong girl. I'am a wonder girl forever!!! (Narsis haha). What ever... I can do it all by my own self. I believe it!!
 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang