Friday 29 April 2011

Pilihan

Tak terasa anak kelas 3 SMA udah pada selese ujian akhir dan tinggal nungguin pengumuman kelulusan. Pasti pada sakit kepala karena soal-soalnya mematikan ato pada deg deg an nungguin hasil ujian ato ada yang pusing menetukan mau lanjut kemana setelah tamat SMA. Yeah... Walaupun aku gak pernah ngerasain pake seragam putih abu-abu tapi kayaknya sama aja ama di pondok dulu rasa-rasanya hahahaha


Begitu juga yang terjadi dengan kakak sepupuku yang juga sibuk mondar-mandir ikut tes ujian masuk universitas. Katanya sih buat cadangan kalo-kalo gak masuk PTN. Sehari yang lalu sepupuku tersebut datang ke Jogja dan ikut ujian tes masuk sebuah PTS terkenal di Jogja. ketika tes, dia memilih dua jurusan yaitu Teknik Geofsiska dan Agribisnis. Dan akhirnya dia diterima di Agribisnis. Jurusan ini adalah jurusan yang dia inginkan tapi sayangnya ayah dan teman-teman ayahnya tidak terlalu senang dengan jurusan yang diterimanya. Ada yang bilang kalo Agribisnis susah dapat kerjanya, ato malah parahnya lagi diketawain jadi petani. Hmmm... jadi inget masa lalu nih hehe ---dan itulah sifat beberapa manusia bumi yang tidak kusuka, kesannya kok terlalu meremehkan jalan hidup orang lain---


Entah kenapa, dari dulu aku gak setuju dengan pendapat orang-rang yang seperti itu. Kerja itu untuk mendapatkan rejeki dan menurutku rejeki sudah diatur sama Allah bukan dengan jurusan yang kita pilih. Toh, pada kenyataannya banyak kok orang-orang dari jurusan yang "dipandang tinggi" yang masih menyandang status pengangguran.


Than... Pilihlah yang terbaik buat kita karena yang menjalankan pilihan itu adalah kita. Pilihlah sesuka kita asalakan kita suka, berguna, dan dapat dipertanggung jawabkan kelak. Jadi jangan takut untuk menentukan PILIHAN.




Tuesday 26 April 2011

TEKANAN YANG MENCIPTAKAN SEBUAH PEMBUKTIAN

Sebenarnya hari ini aku harus menyelesaikan tugas-tugasku yang bejibun banyaknya tapi aku bosan dan jadilah aku menulis essay untuk syarat mengajukan beasiswa KSE (semoga dapet... amin). Essaynya sederhana aja kok. Cuma cerita tentang alasan memilih jurusan, alasan mengajukan beasiswa, dan rencana setelah lulus kuliah. Ketika lagi nulis-nulis essay entah kenapa ingatanku melayang ke masa lalu, masa dimana aku merasa down, minder, kesal, dan merasa bahwa aku tak berguna di mata orang-orang di sekitarku.


Well, aku akan ceritakan pengalamanku di sini. Semoga pengalamanku ini dapat memberi motivasi agar kita selalu optimis dan selalu berpandangan bahwa hidup kita ini amazing. Amin...


Aku adalah seorang mantan santri di sebuah pesantren yang cukup terkenal di Indonesia. Ketika aku nyantri, aku bukanlah seorang santriwati yang pintar lagi cerdas. Sering kali aku berada di kelas bawah dan pernah nyaris gak naik kelas. Aku sering dihukum karena sering tak menggunakan bahasa wajib pesantren, bahasa Arab dan bahasa Inggris tentunya. Aku melanggar peraturan bagian bahasa bukan berarti aku tidak suka dengan bahasa, malah bahasa adalah suatu bidang yang sangat aku minati. Yah...mungkin bidang bahasa adalah satu-satunya bidang yang bisa aku banggakan.
Setelah tamat dan mengabdi, akhirnya aku diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk melajutkan pendidikan di jurusan sastra asia barat alias jurusan sastra arab UGM.

Dan di sinilah tekanan-tekanan itu dimulai...


Ketika aku bertemu kembali dengan teman-teman pondokku via jejaring sosial mereka selalu bertanya tentang kegiatanku dan dimana aku melajutkan kuliah. Setelah mereka tahu bahwa aku memilih jurusan sastra Arab, begitu banyak komentar pedas yang datang bertubi-tubi padaku. Mereka bilang kalo aku gak kreatiflah, jurusanku cemenlah, jurusan gak bangetlah, dan segala macam komentar yang MEYAKITKAN!!! Dan satu peristiwa yang sangat menyakitkan dan masih mengenang di benakku adalah pembicaraanku dengan seorang kakak kelas ketika aku berkunjung ke pesantren untuk melepas rindu dengan sahabatku yang masih ”mendekam” di sana:
Kakak kelas: Sekarang ente kuliah dimana, Shin?
Aku : di UGM, ustadzah
Kakak kelas: Jurusan apa?
Aku : Sastra Arab
Kakak kelas: what? Sastra Arab? Jurusan apa tuh? Kuliahnya boleh di UGM tapi masak jurusannya sastra Arab (sambil ketawa ngejek)

OMG... pada waktu itu aku sangat marah dan kesal buanget dengan perkataannya tapi aku diam saja. Biarinlah, gak usah dilawan, ngabisin tenaga aja.
Ketika PPSMB, setara dengan OSPEK, seorang dosen memotivasi kami agar kami tidak minder dengan jurusan yang kami pilih ini. Menurutku, perkataan dosen itu sangat baik dan dapat membuat kami semangat untuk melanjutkan studi di jurusan yang sering dipandang sebelah mata ini.


Berhubung aku kuliah di PTN jadi kebanyakan teman-teman seangkatanku adalah anak-anak SMA yang belum pernah bergelut dengan bahasa Arab. Kemudian dosen itu memotivasi mereka. Aku tahu kok dosen itu baik dan ingin memotivasi mereka agar mereka semangat untuk memepelajari bahasa Arab tapi, menurutku, kata-kata beliau kurang tepat karena terlalu men-down-kan dan memojokkan anak-anak yang pernah bergelut dengan bahasa Arab.


Aku merasa kesal banget karena rasa-rasanya aku mendapat tekanan dari berbagai arah, dari teman-teman seperjuanganku di pesantren dulu dan dari jurusan yang aku ambil ini. Aku kesal dengan komentar teman-temanku tentang jurusan yang aku pilih ini. Aku kecewa dengan perkataan dosen tersebut padahal aku sangat ingin dimotivasi agar aku terpacu untuk lebih menggali tata bahasa Arab dan juga kesusastraannya.
Tapi... ya sudahlah, kata Bondan Prakoso, tampaknya pribahasa anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu perlu diterapkan saat ini.


Aku sempet down, down sekali. Tapi ketika aku berpikir lagi, ternyata tak ada gunanya aku down. Kalo aku down, emangnya ada yang peduli? Hahaha aku sendirilah yang harus peduli pada diriku. Aku harus bangkit dan membuktikan bahwa aku bisa dan aku tidak bisa dipandang sebelah mata. Dan tekanan-tekanan inilah yang menciptakan sebuah pembuktian dalam diriku. Pembuktiannya apa saja? Hahaha hanya aku dan Tuhan yang tahu.


Terima kasih aku ucapkan kepada ”tekanan”

Sunday 24 April 2011

HIDUP INI INDAH

(terinspirasi dari puisi Ilya Abu Madi yang berjudul لم تشتكى)







”Kenapa sih hidupku tak seberuntung dia? Sepertinya hidupnya sangat enak, gak ada tugas, uang selalu ada, badan sehat-sehat aja, bisa pergi dan beli bermacam-macam barang yang bagus-bagus. Kapan aku sebahagia dia? Kapan aku beruntung seperti dia? Argghtt... aku adalah orang termalang di dunia ini!!!”

Teman...
Pernahkah kalian merasakan hal seperti ilustrasi di atas? Kalau aku sih, jujur aja, pernah ngerasain hal seperti itu. Apalagi setelah aku kehilangan STNK dan kehabisan duit bulanan. Aku dibuat pusing oleh itu semua. Ketika aku melirik ke seorang temanku, aku dapati dia selalu bahagia tanpa beban. Makannya enak dan gak perlu banting tulang, uang kirimannya gak pernah habis. Kalau pergi ke mall selalu belanja perak-pernik yang lucu khas cewek-cewek. Bajunya bagus-bagus. Laptopnya keren, pacarnya tajir mampus dan lain sebagainya.

Jujur...aku jadi sedih dan sempat berpikir bahwa hidupku gak bahagia karena selalu didatangi musibah dan cobaan yang silih berganti. Hmm... berasa bahwa aku adalah pelanggan tetap sang musibah. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Sudah uang bulanan habis, tugas banyak, dan STNK hilang pula.

Suatu malam aku, yang sedang gundah gulana, beranjak keluar kamar kos dan duduk di atas atap memandangi hamparan bintang di langit sambil merana dan menangisi musibah-musibah yang silih berganti menghampiriku tanpa bosan.
Aku pandangi langit dan bintang-bintang itu tanpa jemu. Indah... Indah nian mereka...bagaikan kumpulan mutiara putih yang menyebar di atas sehelai sutra hitam. Tiba-tiba, aku ingat beberapa bait syair Ilya Abul Madi yang berjudul لم تشتكى

Intinya syair itu menjelaskan bahwa kita jangan merasa miskin dan tidak punya apa-apa karena semua benda di bumi dan di langit adalah milik kita. Asalkan kita, sebagai makhluk yang tinggal di bumi ini, harus menjaga dan melestarikan bumi.

Bait-bait syair itu membuatku tambah merenung dan menyesali pendapat hatiku yang mengatakan bahwa hidupku ini menyedihkan dan tak seberuntung orang lain.

Seandainya kita berpikir dalam, maka kita akan mengetahui hikmah dari segala sesuatu yang kita alami. Segala kebaikan mempunyai hikmah tersendiri dan segala keburukan yang menimpa kita juga memiliki hikmah tersendiri. Ketika kita dilimpahi kebaikan oleh Allah, maka hikmahnya adalah rasa syukur dan pembuktian atas keagungan kekuatan Allah. Jika kita ditimpa keburukan, bukan berarti kita adalah manusia yang paling malang atau yang paling sial. Akan tetapi keburukan itu akan menjadi sebuah pelajaran diri untuk masa yang akan datang dan akan menjadi sesuatu yang indah untuk dikenang.


Mungkin saat ini kita belum menemukan hikmah yang tersembunyi itu tapi suatu saat hikmah itu pasti akan kita temukan. Percayalah bahwa hidup ini indah dengan segala kebaikan dan keburukannya karena hidup akan menjadi sesuatu yang indah untuk dikenang.

Hidup seperti buah mangga mentah yang dimasukkan ke dalam tumpukan beras agar menjadi matang, pertama-tama pahit dan setelah mengalami proses yang panjang, mangga itu menjadi manis... manis sekali...






Sunday 17 April 2011

Obat yang Sangat Manjur


Ke Gontor apa yang kau cari?

Kata-kata itu masih terngiang di benakku. Kata-kata itu adalah sebuah tulisan yang terpampang tinggi dan besar di dinding sebuah gedung tingkat dua di pondok tempat aku nyantri dulu.
Kata-kata itu masih kukenang dan insyaAllah -kuusahakan- kuterapkan dalam setiap lini hidupku tapi sekarang redaksinya sedikit aku rubah karena aku sudah tidak nyantri di sana lagi. Jadi sekarang redaksinya begini:
Ke Jogja apa yang kau cari?

Jika mungkin suatu hari aku kan melanjutkan untuk menuntut ilmu ke daerah lain atau mungkin ke benua lain, maka aku akan mengganti redaksinya lagi sesuai tempat dimana aku berada hehe...

Buatku, kata-kata ini sangat istimewa Kata-kata ini bagaikan setetes embun yang jatuh di atas hamparan tanah yang gersang ataupun bagaikan oase di tengah padang pasir serta yang terpenting kata-kata ini bagaikan obat penghilang rasa ingin mengeluh dan malas yang sangat manjur karena beratnya perjuangan akademik di Jogja.

Obat penghilang rasa ingin mengeluh

Kata-kata itulah yang berhasil membungkam mulutku untuk mengeluarkan bunyi-bunyian tidak penting seperti bunyi: aduh tugasku banyak banget sih!!! Capek!!! Pusing!!! Bete!!!
Sebenarnya, mengeluh adalah sifat yang tak bisa dipisahkan dari manusia tapi kita sebagai manusia harus bisa mengontrol dan meminimalisir keluhan kita. Kalau hanya mengeluh dan mengeluh tanpa mengerjakan apa yang kita keluhkan itu, kapan pekerjaan itu akan selesai. Lebih baik diam dan kerjakan saja. Toh banyak tugas bagi pelajar dan mahasiswa itu wajar kan? Dan kalau kita merenung tentang manfaat dari tugas-tugas tersebut, kita pasti tahu tentang manfaatnya. Percayalah manfaatnya juga untuk kebaikan kita sendri. Pasti!!!

Obat penghilang rasa malas

Malas juga sifat yang tak bisa dipisahkan dari manusia. Serajin-rajinnya manusia, pasti ada rasa malasnya. Malas kuliah atau malas sekolah wajar. Kita juga seirng merasa malas. Ketika kita malas, cobalah kita bayangkan jerih payah orang tua kita yang membanting tulang untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan akademik kita di rantau. Cobalah kita ingat wajah-wajah letih mereka. Cobalah kita ingat perjuangan kita, saat kita belajar mati-matian berjuang mengalahkan ribuan orang yang ingin masuk ke sekolah atau perguruan tinggi yang kita tuju. Dan yang paling penting adalah mengingat tujuan utama kita merantau dan datang ke kota ini. Tujuan kita untuk menuntut ilmu kan, teman?

Than...
Ke Jogja apa yang kau cari?
Ingatlah selalu kata-kata itu karena kata-kata itu adalah obat yang sangat manjur.

Saturday 16 April 2011

Ketika Aku Terbawa Suasana Sesaat

Ya Tuhan...

Apakah yang aku alami ini sama seperti dulu? Hanya kata-kata yang tak berarti, perlakuan-perlakuan manis yang kebetulan? Dan akankah terganti dengan sesuatu yang sama seperti ini di kemudian hari?

Ya Tuhan...

Aku hanyalah seorang wanita biasa yang ingin dicintai tapi aku benci saat-saat aku jatuh cinta yang berujung tanpa kepastian.

Tahukan Engkau Tuhan?

Sosok itu tiba-tiba datang di saat aku tenang dan mengikhlaskan semua ketidakpastian dari seseorang. Sosok itu adalah sosok dari masa laluku yang nyaris terlupakan olehku.Sosok yang datang dari zaman dimana aku dan dia berlari-lari ceria dengan seragam merah putih kami yang kucel dan bau keringat bercampur matahari.

Namun, kini kami bertemu dalam dimensi yang berbeda. Wajahnya yang kuingat dulu kanak-kanak, kini telah berubah menjadi seseorang yang dewasa dan berpikiran matang.
Pertemuan pertama setelah sekian lama tak pernah bertemu itu biasa saja kurasakan. Hatiku masih beku dan cuek serta tak peduli dengan sosok berwujud lelaki karena aku masih bertahan mencoba mengiklaskan semua yang terjadi padaku sebelumnya.
Tetapi akhirnya aku luluh dengan semua perhatian dan kata-katanya. Mungkin itulah kekurangan wanita, mudah luluh dengan perhatian... miris....Setelah dia pulang ke daerah asalnya, entah kenapa dia masih menghubungiku walaupun tidak sering. Dan selalu memberiku perhatian. Apa maksudnya? Kalau hanya membuatku sakit pada akhirnya, kenapa dia lakukan itu padaku?

Ya Tuhan...

Jujur... bahwa aku merasakan sebuah perasaan di hatiku mulai timbul. Tapi seperti kata pepatah: sedia payung sebelum hujan. Maka, aku kuatkan hatiku agar nanti suatu saat terjadi hal yang tak diinginkan, aku akan kuat dan tegar bagaikan batu karang, insyaAllah....

Kuatkan aku ya Tuhan...


Thursday 14 April 2011

Sujeto y vebro en Espangol (Subjek dan verba dalam bahasa Spanyol)

¡Hola! ¿C’Quetal?
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang subjek dan verba dalam bahasa Spanyol. Kenapa? Karena, menurut saya, dua hal tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Yah... bisa dibilang semut dan gulalah ya...Ada gula ada semut, ada ... ada subjek, pasti ada verba...hehehe...

SUBJEK atau SUJETO (baca: sukheto)

Subjek itu sama seperti dhāmīr dalam bahasa Arab. Dengan kata lain yaitu pelaku. Jika dalam bahasa Arab ada 14 subjek atau dhāmīr, maka dalam bahasa Spanyol hanya ada 12 subjek. Beruntunglah bagi anda yang mempelajari bahasa Arab, Bagaimana tidak? 14 dhāmīr saja, insyaAllah, mudah menghafalnya apalagi yang hanya 12. Betul tidak? Dan tanpa banyak kata-kata lagi, inilah dia subjek-subjek dalam bahasa Spanyol. Cekidot...dot...dot!!!

Yo: Saya
Tứ: Kamu
El: Dia laki-laki
Ella: Dia perempuan
Usted: Anda
Vosotros: Kalian (laki-laki)
Nosotros: Mereka (laki-laki)
Nosotras: Mereka (perempuan)
Ellos: Mereka (laki-laki)
Ellas: Mereka (perempuan)
Ustedes: Anda untuk jamak

Cating: Jika jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, maka tetap memakai subjek untuk laki-laki sama seperti bahasa Arab atau bahasa Prancis. Contoh:
Jika ada Ana, Julia, dan Javier maka subjek yang dipakai untuk mereka adalah Nosotros.

VERBA atau VERBO (baca: berbo)

Dalam bahasa Spanyol, bentuk-bentuk verba akan terpengaruh oleh waktu. Sama dengan bahasa Arab, Inggris, Prancis dan lain sebagainya. Tapi kali ini, yang kita bahasa adalah bentuk verba dalam present tenses dan inilah verba-verba dalam bahasa Spanyol dan konjugasinya. Bagi yang pernah belajar bahasa prancis, tentu tidak terlalu susah memahaminya...
Cekidot!!!

Verba ar, contohnya: hablar
Yo hablo
Tứ hablas
El/Ella/Usted habla
Nosotros/as hablamos
Vosotros/as habláis
Ellos/as/ Ustedes hablan

Verba se: llamarse
Yo me llamo
Tứ te llamas
El/Ella/Usted se llama
Nosotros/as nos llamamos
Vosotros/as os llamáis
Ellos/as/Ustedes se llaman

Verba er: Tener (to have)
Yo tengo
Tứ tienes
El/Ella/Usted tiene
Nosotros/as nos tenemos
Vosotros/as tienéis
Ellos/as/Ustedes tienen

Verba ir: Vivir
Yo vivo
Tứ vives
El/Ella/Usted vive
Nosotros/as vivimos
Vosotros/as vivís
Ellos/as/Ustedes viven

Verba Ser. Ser sama dengan etrê dalam bahasa Prancis atau to be dalam bahasa inggris.
Yo soy
Tứ erês
El/Ella/Usted es
Nosotros/as somos
Vosotros/as sois
Ellos/as/Ustedes son

Verba Estar:
Yo estoy
Tứ estás
El/Ella/Usted está
Nosotros/as vivimos estamos
Vosotros/as vivís estáis
Ellos/as/Ustedes están

Ejercicios (latihan)

Konjugasikanlah verba-verba di bawah ini:
Estudiar-Escribir-Vender


Sumber:
Competencia Gramatical en Uso A1
Catetan Centang Prenang yang Nulis

Selamat mempelajari dan mencoba!!! hehehehe

Wednesday 13 April 2011

Sekolah dan Kehidupan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa bangsa Arab sangat terkenal dengan gaya bahasa mereka yang indah dan unik. Teori ini bisa kita dapatkan dan kita pelajari dalam ilmu Balagah. Salah satu yang saya ingat dalam ilmu Balagah adalah tentang tasybih atau perumpamaan. Contohnya saja, orang yang pemberani diumpamakan dengan seekor singa, kecantikan disamakan dengan bunga, kepakan sayap burung Elang disamakan dengan tentara di medan perang dan lain sebagainya.

Jikalau boleh saya meniru gaya bahasa mereka, maka saya ingin menyamakan kehidupan ini dengan sekolah. Ya, akan saya beri nama Sekolah Kehidupan.

Mengapa saya bisa mengumpamakan hidup dengan sekolah? Alasan pertama karena hidup mengalami fase-fase seperti sekolah. Dimulai dari TK, di saat para murid belum tahu apa-apa tentang semua ilmu pengetahuan. Sama bukan dengan kehidupan? Pada saat pertama kali kita menginjakkan kaki ke muka bumi ini, kita tak tahu apa-apa.



Alasan kedua adalah bahwasannya dalam kehidupan, kita akan mengenal orang-orang yang ada di sekitar kita kemudian mengakrabi mereka. Begitu juga di sekolah, kita juga akan mengenal teman-teman baru yang kelak akan akrab dengan mereka.

Alasan ketiga adalah bahwa dalam kehidupan, kita akan belajar berbagai macam ilmu. Sama bukan dengan sekolah? Yang beda hanya satu, yaitu pengajarnya. Jika di sekolah yang mengajari kita adalah seorang guru, maka di kehidupan, alam dan seisinyalah yang akan mengajari kita.

Alasan keempat karena di sekolah, kita pasti akan menghadapi berbagai macam ujian begitu juga dalam kehidupan. Akan ada banyak ujian yang datang silih berganti dan kita harus menghadapinya dengan sabar, tetap berusaha, dan tawakal. Yang berbeda adalah waktu ujiannya saja. Jika di sekolah semua ujian telah dijadwalkan dan diatur serapi mungkin, maka ujian kehidupan datang kapanpun sang Kepala Sekolah menginginkannya.
Alasan kelima bahwa di sekolah, ada waktu kelulusan begitu juga dengan kehidupan. Di sekolah ada dua predikat kelulusan, lulus dengan nilai baik dan lulus dengan nilai buruk, begitu juga dengan kehidupan.

Alasan terakhir adalah kelanjutan dari sekolah dan kehidupan itu sendiri. Jika kita lulus dari sekolah, maka kita akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu jenjang perguruan tinggi. Begitu juga dengan kehidupan karena setelah kita telah selesai menjalankan kehidupan, maka kita akan melanjutkan kehidupan yang lain yaitu kehidupan akhirat. Akankah kita bahagia ataukah menderita? Wallahu’alam... hanya Allah SWT yang tahu segalanya. Kita hanya bisa berusaha, berdoa, dan pasrah serta berharap selalu dalam naungan lindungan-Nya. Amin...



Saturday 9 April 2011

Perhatian kecil mengalahkan harta yang melimpah

Beberapa patah kata ini sebenarnya terinspirasi ketika aku membaca posting blog seorang adik kelasku, di kampus, yang bercerita tentang ayahnya. Tiba-tiba, ingatanku terbang ke wajah papa dan membuatku ingin menorehkan beberapa kata untuk papa. Ya hanya untuk papa seorang.


gambar papa yang aku ambil ketika berkunjung ke kantor beliau


Papa adalah laki-laki pertama yang aku cintai ketika aku dikirim oleh Tuhan ke dunia fana. ini Suaranya adalah suara laki-laki pertama yang aku dengar ketika melantunkan untaian adzan ke telingaku ketika aku ada di dunia fana ini. Sentuhannya adalah sentuhan pertama seorang laki-laki nan lembut yang aku rasakan di dunia fana ini.
Jika mendengar kata papa, hayalku melayang ke satu wajah lelaki berperawakan seperti orang India, hmm...atau mungkin orang Arab. Matanya bulat besar dan hidung papa mancung. Senyum di bibirnya adalah sebuah senyuman terindah yang pernah kulihat.
Papa memang sosok yang tertutup dan pendiam tapi aku tahu bahwa dalam diamnya, papa selalu memperhatikan, mencintai, dan manjaga kami. Papa memang terlihat cuek dan seakan-akan tak peduli tapi aku tahu bahwa dibalik sifatnya itu, papa sangat peduli pada kami. Papa selalu memberi apa yang kami minta selama beliau mampu mengabulkannya. Dalam diam dan tak acuhnya, papa sangat mengerti dan tahu tentang kesukaan kami. Suatu kali, papa membelikanku kaset Harry Potter and Prisoner of Azkaban. Padahal aku tak pernah bercerita bahwa aku menyukai film Harry Potter tapi papa tahu. Suatu kali lagi, di depan sebuah foto copian, aku dan adikku, Ulfa, bertengkar memperebutkan beberapa potong combro ala Padang sampai-sampai kami diam-diaman ketika tiba di rumah. Tiba-tiba, papa muncul dari pintu dan membawakan kami combro yang banyak. Aku sangat senang sekali dengan perhatian papa. Jika aku boleh berpendapat, maka akan aku katakan bahwa sebuah perhatian kecil lebih berharga dan mengalahkan nilai harta yang berlimpah.


di monas bersama papa belasan tahun silam

Mungkin torehan tulisan ini, tak bisa mewakili semua kebaikan-kebaikan papa tapi cukuplah untuk menyimpulkan beberapa kata yang ingin kusampaikan bahwa aku sayang papa, sungguh teramat sayang... En simplicidad seria yo te amo, Padre....





Ya Allah...
Berilah papa dan mama kebahagian dan rezki yang cukup.
Berikan juga aku kesempatan untuk membahagiakan mereka walaupun mungkin apa yang akan aku lakukan tak cukup untuk membalas semua jasa-jasa mereka...

Friday 8 April 2011

Los Nombres des paises y de nacionalidad



Setelah mengetahui abjad dan Fonologi serta sedikit kosa kata tentang sapaan dan perkenalan, sekarang kita belajar tentang nama-nama negara dan kewarganegaraan. Ahora... estudiamos Los nombres des paises y de nacionalidad!!!
Bahasa Spanyol juga termasuk bahasa sexiest seperti bahasa Prancis dan juga bahasa Arab. Salah satunya dalam kosa kata tentang kewarganegaraan. Kalau dalam bahasa Prancis ada masculin et feminin, dalam bahasa Arab ada mudzakar wa muannas, di dalam bahasa Spanyol ada Masculino y Feminino. Inilah beberapa nama negara dan kewarganegaraan dalam bahasa Spanyol. Cekidot!!! ^^


Los nombres de paises
México
Argentina
Indonesia
Italia
Brasil
Egipto
Suiza
Inglaterra
Francia
Japón
España
Holanda
Alemania
Estado Unidos

Nacionalidad:

Masculino:
Méxicano
Argentino
Indonesio
Italiano
Brasileño
Egipcio
Suizo
Inglés
Francés
Japonés
Español
Holandés
Alemán
Estadounidense

Feminino:
Méxicana
Argentina
Indonesia
Italiana
Brasileña
Egipcia
Suiza
Inglésa
Francesa
Japonésa
Española
Holandésa
Alemana
Estadosunidense

Cara pembentukannya biasanya sih begini...
Diakhiri huruf vokal O dan A contoh: "Suizo" untuk maskulin dan "Suiza" untuk feminin
Jika kata "Inglés" adalah maskulin dengan huruf kosonan di akhirnya, maka femininnya ditambah dengan huruf A menjadi Inglésa
Kalo masculino y feminino ditambahkan –e saja di akhir kata. Jadi ada bentuk kata makskulin dan feminin yang sama. Salah satu contohnya: Estadosunidense.
Menayakan negara asal dan kewarganegaraan:
Que pais es?: apa negaranu?
Que nacionalidad es?: Apa kewarganegaraanmu?

Tambahan:

¿Cómo se escribe?: Bagaimana cara membacanya?
No, entiendo: Saya tidak mengerti
¿Está bien asi?: Apakah ini benar?
No: tidak Si: Ya
¿Puedes repetir, por favor?: Apakah bisa dulangi lagi?
Intrucciones (Perintah):
Lee: Bacalah
Preguenta: Tanyalah
Ecribe: Tulislah
Marca: Tandakanlah
Mira: Lihatlah
Sekian dulu corat-coret bahasa Spanyol pada kesempatan ini. Gracias!!!
Adiós y hasta huego!!!

Sumber:
Curso De Español Para Extrajeros nuevo inicial 1

Thursday 7 April 2011

Estudiamos la lengua de Español




Sebuah pepatah Arab mengatakan bahwa kehancuran akan datang bagi orang yang tidak mengetahui kemampuan dirinya. Oleh karena saya tidak ingin hancur, maka saya mengenali diri saya, baik dari segi kemampuan, kelemahan, minat, sifat-sifat dan lain sebagainya.
Menurut saya, salah satu minat saya adalah bahasa. Entah kenapa, bahasa selalu bisa membuat saya berdebar-debar tak karuan hmmm... tampaknya saya jatuh cinta pada bahasa.
Selain bahasa Arab dan tentunya bahasa Inggris, kini saya sedang mempelajari dua bahasa lain yaitu bahasa Prancis dan Spanyol. Kedua-duanya adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk di benua Eropa, sebuah benua yang sangat ingin saya kunjungi.
Setiap bahasa memiliki masing-masing keunikan. Bahasa Indonesia unik dengan kekonsistenan verbanya yang tidak berubah karena waktu. Bahasa Inggris unik karena memiliki anomatopea yang diambil dari kosa katanya. Bahasa Arab unik dengan fungsi verba yang bisa berubah-ubah. Nah dua bahasa yang baru saya pelajari ini, yaitu bahasa Spanyol dan Prancis, juga punya keunikan yang lain. Bahasa Prancis dan Spanyol memiliki aksen yang unik dan menanatang buat saya. Kalau bahasa Prancis terkenal dengan bunyi sengaunya yang indah dan yang membuat saya jatuh hati pada bahasa Spanyol adalah pelafalan huruf ” R”nya yang sangat jelas. Amazing!!!
Berhubung saya sedang semangat-semangatnya memepelajari dua bahasa baru tersebut, maka saya akan berbagi sedikit pengetahuan dengan teman-teman tentang bahasa tersebut. Akan tetapi, pada tulisan ini saya akan membagi pengetahuan saya tentang tata bahasa Spanyol saja kerana menurut saya, tata bahasa Spanyol tak terlalu berbeda dengan bahasa Prancis. Selain itu, bahasa Spanyol lebih mudah pelafalannya dan insya Allah lebih mudah menghafalkan fonetiknya. So... mari kita berbagi ilmu yang kita miliki...”Balliguu ’Annii walau aayyah”
ALFABETO (ABJAD)
A: A Amiga
B: B Bueno
C: Tse Cena Casa (kasa)
Ch:Ceh Coche
D: Dedo (di pangkal lidah)
E: E Espangol
F: Effe Fuego
G: G atau kh
H: Ache (tidak dibaca)
I: I
J: Khota Trabajar dibaca trabakhar
K: K Kilo
L: Elle Luego
LL: Je Llamarse dibaca jamarse
M: Emme Mucho
N: Enne Noche
Ñ: ny España
O: O
P: P Paella
Q: Que
R: Erre Rosa
S: Esse Silla
T: Te
U: Uno
V: Ube Vivir
W: Ube double
X: Equis
Y: I Yate dibaca Jate
Z: Tse, Sa Zapatto


SALUDOS Y PRESENTASIONES
(Sapaan dan Perkenalan)
¡Hola! ¿Cómo te llamas?= ola, komo te jamas: hai, siapa namamu?
Me llamo Fernando. ¿Y tu?= Mi Jamo Fernando. I tu: Namaku Fernando dan kamu?
Yo me llamo Carlos= Jo mi jamo Carlos
Buenos Diaz: Selamat Pagi
Buenos Tardez: Selamat sore sampai menjelang waktu tidur
Buenos Noches: Selamat Tidur
¿Cómo está?= Komoesta: Apa kabar?
¿C’Quetal?= Ketal: Apa kabar?
Jawabannya:
Bien/ Muy bien/ Asi Asi
Perdón: Maaf
Hasta Huego, Adiós: Selamat tinggal
Hasta mañana: Sampai Jumpa
Encantada/o: Nice to meet you


Sumber:
Curso De Español Para Extrajeros nuevo inicial 1
Dosen bahasa Spanyol saya, Sra. Maria Vanessa


Mohon maaf apabila ada kesalahan karena penulis juga masih belajar ^^v sampai jumpa dalam pelajaran selanjutnya.
Hasta Huego!!!

Saturday 2 April 2011

malam minggu asoy geboy

Tampaknya segala sesuatu yang tidak kita rencanakan , pasti akan terjadi. Contohnya aja malam minggu kali ini. Dengan spontan saya dan beberapa orang teman tiba-tiba mendapatkan ilham untuk jalan-jalan menghabiskan malam minggu dan itung-itung refreshing karena otak udah panas mikirin akademik dan proposal KKN.
Gak muluk-muluk sih jalan-jalannya. Cukup ke Amplaz aja. Penduduk DIY pasti tahu dengan yang namanya Amplaz. Konon katanya mall ini adalah mall terbesar di DIY dan Jateng. Walapun begitu, tempat ini adalah tempat yang paling jarang kami kunjungi. Di mulai dari numpang shalat magrib di sana kemudian dilanjutkan dengan ngiterin mall. Salah satu tempat yang paling lama kita singgahi so pasti Gramedia. DI sana saya dan teman-teman gak beli apa-apa cuma ngeliat dan baca buku yang gak disampulin. Saya baca-baca buku resep macam-macam sambel. Slurpp slurpp ngiler... setelah itu dilanjutkan ke bagian buku disain interior rumah. Hahahahaha jadi berandai-andai deh...(semoga saja terwujudkan)
Setelah keluar dari Gramdeia, akhirnya kita ngelihat fashion show dari lantai 2. Saya pribadi, jadi teringat masa kecil hihihihi...
Setelah puas, akhirnya kita menuju carrefour. Ngudek-ngudek dan berkeliaran di sana tanpa membeli apapun. Parahnya malah berpoto-poto ria di antara tumpukan buah-buahan hehe (norak yak? tapi menyenangkan)
Karena sudah pada ngersa capek dan malam pun makin larut, akhirnya kami memutuskan untuk pulang tapi ternyata di parkiran, teman saya, Eva, tanpa sadar telah membuang karcis parkirnya di salah satu tong sampah mall dan akhirnya kami kena sedikit masalah
Kami harus menunjukkan STNK dan ID card. Nah kebetulan STNKnya adalah milik saya yang berlamatkan sumatra barat serta berplat nomor BA sedangkan ID cardnya pake KTP eva yang beralamat di jogjkarta. Mas-mas yang nanganin masalah kita itu, lebingungan dan bolak-balik ngelirik plat motor saya. hahaha
So... kami dikenai denda 10 ribu plus uang parkir 2 ribu rupiah. Wew!! Jarang-jarang pergi ke Amplaz tapi sekalinya ke sana langsung ngeluarin duit 12 ribu untuk parkir padahal tadi gak beli papa-apa cuma window shopping doang ckckckc...
"ya sudahlah, gak papa," kata eva, si pelaku kehebohan. hehe (peace va^^)
Terus beberapa detik kemudian mas-masnya bilang kalau besok jam 9 pagi karcisnya ketemu, silahkan kembali kesana dan uang akan dikembalikan.
Saya cuma bisa ketawa ngakak...pliss deh, mana mungkin kita nyari tuh karcis di semua tong sampah mall!!! ckckckckckck
Hmm...malam minggu yang menyenagkan walaupun dengan acara yang sangat sederhana.
 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang