Sunday 17 April 2011

Obat yang Sangat Manjur


Ke Gontor apa yang kau cari?

Kata-kata itu masih terngiang di benakku. Kata-kata itu adalah sebuah tulisan yang terpampang tinggi dan besar di dinding sebuah gedung tingkat dua di pondok tempat aku nyantri dulu.
Kata-kata itu masih kukenang dan insyaAllah -kuusahakan- kuterapkan dalam setiap lini hidupku tapi sekarang redaksinya sedikit aku rubah karena aku sudah tidak nyantri di sana lagi. Jadi sekarang redaksinya begini:
Ke Jogja apa yang kau cari?

Jika mungkin suatu hari aku kan melanjutkan untuk menuntut ilmu ke daerah lain atau mungkin ke benua lain, maka aku akan mengganti redaksinya lagi sesuai tempat dimana aku berada hehe...

Buatku, kata-kata ini sangat istimewa Kata-kata ini bagaikan setetes embun yang jatuh di atas hamparan tanah yang gersang ataupun bagaikan oase di tengah padang pasir serta yang terpenting kata-kata ini bagaikan obat penghilang rasa ingin mengeluh dan malas yang sangat manjur karena beratnya perjuangan akademik di Jogja.

Obat penghilang rasa ingin mengeluh

Kata-kata itulah yang berhasil membungkam mulutku untuk mengeluarkan bunyi-bunyian tidak penting seperti bunyi: aduh tugasku banyak banget sih!!! Capek!!! Pusing!!! Bete!!!
Sebenarnya, mengeluh adalah sifat yang tak bisa dipisahkan dari manusia tapi kita sebagai manusia harus bisa mengontrol dan meminimalisir keluhan kita. Kalau hanya mengeluh dan mengeluh tanpa mengerjakan apa yang kita keluhkan itu, kapan pekerjaan itu akan selesai. Lebih baik diam dan kerjakan saja. Toh banyak tugas bagi pelajar dan mahasiswa itu wajar kan? Dan kalau kita merenung tentang manfaat dari tugas-tugas tersebut, kita pasti tahu tentang manfaatnya. Percayalah manfaatnya juga untuk kebaikan kita sendri. Pasti!!!

Obat penghilang rasa malas

Malas juga sifat yang tak bisa dipisahkan dari manusia. Serajin-rajinnya manusia, pasti ada rasa malasnya. Malas kuliah atau malas sekolah wajar. Kita juga seirng merasa malas. Ketika kita malas, cobalah kita bayangkan jerih payah orang tua kita yang membanting tulang untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan akademik kita di rantau. Cobalah kita ingat wajah-wajah letih mereka. Cobalah kita ingat perjuangan kita, saat kita belajar mati-matian berjuang mengalahkan ribuan orang yang ingin masuk ke sekolah atau perguruan tinggi yang kita tuju. Dan yang paling penting adalah mengingat tujuan utama kita merantau dan datang ke kota ini. Tujuan kita untuk menuntut ilmu kan, teman?

Than...
Ke Jogja apa yang kau cari?
Ingatlah selalu kata-kata itu karena kata-kata itu adalah obat yang sangat manjur.

2 komentar:

  1. Yeahh, itu (menuju) halaman rumahku...
    hehehe...

    *komennya gak nyambung -___-a

    ReplyDelete
  2. masih jauh kale dek (kalo diukur dari jogja) haha

    ReplyDelete

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang