Monday 2 May 2011

MASA LALU DAN MASA DEPAN

”Tak selamanya lembaran masa lalu itu harus ditutup rapat dan tak dibuka kembali. Tapi simpanlah dia di sudut hatimu karena, mungkin, suatu saat kau akan memerlukannnya untuk menghadapi masa depanmu, kawan...” (nta)


MASA LALU

Masa lalu
Masa lalu...
Di sana ada suka dan haru...
Di sanalah kebahagian dan kesedihan berlalu...
Ketika aku mengingatmu, wahai masa lalu
Aku kadang tertawa dan kadang terharu
Masa lalu
Masa lalu
Beberapa kenangan masa lalu
Ingin kuhapus dari benakku
Karena kenangan-kenangan itu
Membuatku terbelenggu dan malu
Tapi ketika aku raba hatiku
Ketika aku merenung di atas peraduanku
Aku memutuskan untuk tidak menghapus masa lalu dari benakku
Kan kusimpan masa laluku di sudut hatiku
Karena bagiku
Masa lalu akan berguna untuk meyambut dan menghadapi masa depanku (nta)







Tak bisa dipungkiri, aku suka berselancar di dunia maya, khususnya di jejaring sosial. Kenapa? Karena aku bisa bertemu kembali dengan sobat-sobat lawas baik dari pesantren dulu atau sobat-sobatku yang lebih lawas, yaitu teman-teman pasukan merah putihku dulu.
Suatu hari, tanpa sengaja, aku membaca status dari beberapa sobatku itu yang inti dari isinya adalah ingin melupakan masa lalu. Dan dari sinilah inspirasi penulisan beberapa untai kata-kata ini datang. Yah... bisa dibilang status-satus mereka adalah hipogram tulisan ini kalau dilihat dari kajian Semiotik hehe...
Kalau berbicara tentang masa lalu, aku yakin masa lalu kita akan terbagi menjadi dua kenangan yaitu kenangan buruk dan kenangan indah. Kita cenderung ingin selalu mengingat dan ingin mengulang kembali kenangan-kenangan indah di masa lalu. Akan tetapi, kita selalu ingin melupakan dan mengubur dalam kenangan-kenangan buruk yang kita alami di masa lalu itu. Berharap amnesia agar kita lupa pada kenangan-kenangan buruk tersebut (naudzubillah)
Menurutku kenangan-kenangan buruk masa lalu yang kita alami tidak perlu dilupakan atau dikubur jauh-jauh. Dengan adanya kenangan buruk masa lalu, kita akan belajar dari kenangan buruk tersebut untuk menghadapi masa depan kita kelak. Dengan adanya kenangan-kenangan buruk masa lalu, kita tidak akan terperosok untuk kedua kalinya dalam lubang yang sama.
Jadi, sayangilah masa lalu dan masa depan kita secara seimbang agar kita dapat memaknai kehidupan ini lebih dalam lagi.

0 komentar:

Post a Comment

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang