Thursday 12 April 2012

Bunda Snack Impian

Tanggal 3 Mei 2011. Tanggal dimana aku menjatuhkan pilihan menjadi seorang entrepreuner bersama dengan lima orang temanku.Nggak kerasa sebentar lagi setahun jalan ini sudah kutempuh. Banyak halangan, rintangan, tapi tidak sedikit juga suka-suka dan kegembiraannya. Semoga inilah jalan yang benar, jalan yang diridhai Tuhan. Amin.

Oh ya... selain merintis usaha bersama teman-teman, aku ingin sekali memajukan catering kecil-kecilan mamaku. Alhamdulillah, teman-teman Parapluie kasih support yang sangat besar. Setidaknya pengalaman penerbitan yang hampir setahun ini bisa dimanfaatkan untuk catering mama. Amin. Ngomongin soal catering. Sebenarnya catering yang dirintis mama itu adalah ketering iseng-iseng untuk nambah-nambahin pemasukan rumah tangga. Biasanya nerima nasi kotak, snack, hantaran untuk pernikahan, kue pengantin, kue ulang tahun dan lain sebagainya. Tapi yang paling rutin adalah pesanan kue kering dan basah pada saat Lebaran. Bisnis kecil-kecilan ini sebenarnya sudah dirintis mama sejak aku masih duduk di kelas 5 SD. Lumayan sudah lama bukan? Dan iseng-iseng, mama memberi nama cartering tersebut "Bunda Snack".

Dulu mama sering ngeluh soalnya anak-anak beliau nggak ada yang mau terjun ke dunia tata boga. Mama sempat panik kalo barang-barang seperti oven, loyang, dsb itu akan sia-sia jika mama sudah nggak mampu menjalankan catering itu lagi. Sedih juga sih dulu. Soalnya seorang karyawan mama pernah bilang bahwa dia ingin sekali bisa punya catering kayak mama, tapi dia nggak bisa karena keterbatasan ekonomi. Sempet terpikir sih untuk berbuat seuatu, tapi bingung dan nggak berani mengambil langkah karena belum punya pikiran untuk keluar dari zona nyaman, terjun ke dunia wirausaha.

Namun setelah hampir setahun perjalanan bersama tim Parapluie, finally aku putuskan untuk mencoba terjun lebih dalam lagi di usaha catering mama.Kalo dulu aku cuma beli bahan kue, packing, ato sekedr bantuin menghias kue, sekarang aku mau coba yang baru, menjadi owner dan seksi sibuk sana-sini. Kemaren udah bilang ke mama tentang rencanaku ini. Mama empet terkejut dannyeletuk nanyain apa aku  yang seorang mahasiswa nggak malu jualan kue. Aku jawab aja kalau zaman sekarang pertanyaan tersebut udah nggak relevan lagi untuk ditanyakan. (Pengen dijabarin, tapi kayaknya kepanjangan deh)

Langkah pertama, aku harus membuat 'aturan main' catering tersebut. Aku harus punya kaki tangan yang bisa kupercayai. Than, aku butuh:

1. Kasir. Tugasnya otomatis mencatat semua pesanan yang masuk. Jadi,semua orang hanya bisa melakukan pemesanan lewat kasir termasuk juga orang yang re-seller kue kering. Setelah itu, kasir bertugas menempelkan pesanan yang sudah masuk ke steroform dan mengurutkannya dari yang pertama pesan sampai yang baru. Kasir juga menerima uang dari pembeli dan mencatatnya lalu melaporkan kepada bendahara.

2. Bendahara. Ini berfungsi untuk mencatat keluar masuknya uang dan melaorkan kepadaku.

3. Driver. Driver juga sangat dibutuhkan untuk mengantar pesanan daan juga membantuku membeli bahan-bahan kue yang stoknya habis.

4. Kitchen's chief. Tugasnya meng-handle karyawlan yang membuat kue dan melaporkan bahan-bahan yang telah habis kepada saya. Aku ingin mama yang di sini soalnya beliaulah yang lebih mengerti tentang dunia perkuehan nasional. Hehehe.

5.Bagian Packing. Setelah kue matang dan siap dikemas, pasukan inilah yang beraksi.Pasukan ini juga harus beraksi bersama kasir untuk packing sesuai pesanan para customer.

Semoga tulisan ini bisa terwujud segera. Sekarang... harus semangat ngerjain skripsi dulu dan selesai secepatnya. Ya Allah... Sahhilnii


0 komentar:

Post a Comment

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang