Friday 11 January 2013

Busy January

Tahun baru, kesibukan baru. Kembali seperti semula. Aku mengisi hari-hariku lagi dengan berbagai kesibukan. Walau aku pecinta kamar dan nggak suka jalan-jalan, tapi aku nggak betah juga kalau nggak mengerjakan apapun. Dan Januari 2013 ini, aku mulai lagi. Alhamdulillah, nggak nganggur-nganggur amat setelah tamat. Sekarang aku menyibukkan diri mengurus lapak sweet corn bersama anak-anak Parapluie. Dan ini adalah pekerjaan yang paling berat menurutku. Waktuku banyak tersita di sini. Kadang, aku harus mengalah dan mengesampingkan egoku plus harus bersabar. Tapi, itulah jalan menuju kesuksesan. Penuh halangan dan rintangan, tapi selalu berakhir dengan manis. Aku percaya Tuhan selalu memperhatikan hamba-Nya yang berusaha keras. 

Selain mengurus lapak, aku juga mengajar privat. Itung-itung ngumpulin duit buat bayar kosan tahun depan biar pengeluaran orang tua lumayan berkurang. Kali ini, aku ngajar seorang anak keturunan Tiong Hoa. Namanya Kalvin. Anaknya rajin dan juga pintar. Jadi, nggak terlalu susah untuk mengajarinya walau dia juga sedikit usil. Yah... namanya juga anak-anak. Hehehehehe. Aku juga senang karena Kalvin dan keluarganya tidak keberatan jika aku memulai mengajar privat setelah shalat magrib. Senangnya mereka bisa pengertian seperti itu. Tidak seperti cerita-cerita yang pernah kudengar.

Saat ini pun les bahasa Inggris pun aku jejali. Jadilah aku sibuk setiap hari. Rasa-rasanya tiap hari aku lari marathon. Pagi sampai sore jaga lapak, terus les bahasa Inggris, terus ngajar privat. Tapi ada sedihnya juga sih karena waktu menulis jadi tersita. Baru mau mulai nulis, eh udah keburu ngantuk. Padahal menulis itu adalah obat mujarab penghilang stresku. Semoga weekend---yang sengaja kubuat menjadi hari libur nasionalku--- bisa aku pergunakan untuk menulis. Semangatku harus terus berkobar, menyala-nyala, menari-nari, berwarna-warni, dan meletup-letup bak kembang api di malam tahun baru lalu.


0 komentar:

Post a Comment

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang