Thursday 2 January 2014

Gadgeter

Tidak dipungkiri lagi kalau zaman semakin maju. Teknologi semakin cangih. Ya yang lagi booming dan lagi ngetren tentu saja gadget kayak smart phone, ipad, tab, dan apalah itu. Saya juga tidak terlalu mengerti spesifikasinya. Intinya sih GADGET.

Hampir semuanya berlomba-lomba untuk menjadi orang yang selalu update gadget terbaru. Gadget sudah selayaknya life style. Kalau mau diterima dalam pergaulan dan tidak dibilang ndeso ato gaptek, lu harus punya gadget walau sebenernya lu juga gak tau manfaat dan penggunaannya apa. Yang penting, punya aja biar kelihatan keren dan nggak kalah dari yang lain.

Tapi, sebagian lagi tetap ada yang tampil sederhana apa adanya alias tanpa gadget bahkan dua orang pengusaha sukses yang saya temui saat berkunjung ke negara tetangga. Dua bapak ini sukses berat. Bapak yang satu adalah orang Minang yang tinggal di Negeri Jiran. Punya delapan restoran masakan Padang. Satu cabangnya ada di Singapura.Bapak yang satu lagi asli orang sana. Punya hotel mewah dua buah kalau tidak salah. Satu di Malaka dan yang lain di Puterajaya. Yah pendapat saya sih, kalau ingin sukses ya harus sederhana.

Di lain hal, saya sering geli sendiri kalau ada beberapa teman yang minta pin BB, WA, LINE, dan apalah itu. Saya jujur saja kalau saya tidak punya semua itu. Bagaimana bisa punya ya. Handphone saya Nokia C3. Bayangkan saja kalau diisi aplikasi macam WA dan apalah itu. Bisa-bisa handphone saya langsung "tewas". Sering kali juga temen saya terkaget-kaget dan nggak percaya kalau saya tidak punya BB atau smart phone atau gadget yang lain. Sebenernya saya bukan orang yang anti gadget kok. Hanya saja, saya belum merasa membutuhkan. Buat saya, handphone Nokia C3 ini sudah lebih dari cukup. Bisa dipakai telpon, SMS, browsing internet, dan yang penting bisa dengerin lagu atau radio. Selagi masih ada modem, bagi saya, dunia udah damai dan tentram. Jadi, belum terlalu perlulah punya gadget.

Hmm. Kalau diperhatikan lagi, banyak sekali ya orang yang rela ngutang cuma demi gadget terbaru. Kasarnya, ngutang demi pergaulan dan life style. Hadeuhh, jangan sampailah terjadi pada saya. Naudzubillah, ngutang hanya karena pengen diterima dalam pergaulan. Saya yakin masih banyak orang-orang yang memang benar-benar ingin bergaul dengan tulus. Teman adalah orang yang ada saat kamu berduka, bukan di saat kamu bahagia.

1 komentar:

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang