قولي ولو كذبا كلاما ناعما
قد كاد يقتلني بك التمثال
ما زلت في فن المحبة طفلة
بيني وبينك أبحر وجبال
لم تستطيعي بعد أن تتفهمي
أن الرجال جميعهم أطفال
فإذا وقفت أمام حسنك صامدا
فالصمت في الحرم الجمال جمال
كلماتنا في الحب تقتل حبنا
إن الحروف تموت حين تقال
قصص الهوى قد جننتك فكلها
غيبوبة وخرافة وخيال
الحب ليس رواية يا حلوة
بختامها يتزوج الأبطال
هو أن نثور لأاي شيء تافه
هو يأسنا هو شكنا القتال
هو هذه الكف التي تغتالنا
ونقبل الكف التي تغتال
@@@@
For a Student
Say a lace of satisfying word
althought it's lying
The picture almost kills you and me
You still in the childish art of love
Beside me and beside you are seas and montains
You don't understand that all men are boys
If I expressly stop in front of your kindness
I will fall silent inside a prohibition and beauty
Our words in love kill our love
Love truly die when spoken
Story love makes you crazy
And all about it are coma, legend, and fantasy
Love is not a novel, oh sweet
By it's closing, the heroes will get married
Love spreads to every silly thing
Love is our despair, love is our killer doubt
Love is hand which kills us
And we kiss a hand which kills
***
Teruntuk Seorang Murid
Katakanlah seuntai kata yang menyenagkan walaupun itu bohong
Gambaran yang hampir membunuh diriku dan dirimu
Kau masih dalam seni cinta yang kekanak-kanakan
Di antara diriku dan dirimu terbentang lautan dan pegunungan
Kau belum memahami
Bahwa seluruh lelaki dewasa adalah anak-anak
Jika aku berhenti di hadapan kebaikanmu
Aku kan terdiam dalam larangan dan keindahan
Untaian kata-kata cinta kita akan membunuh cinta kita
Huruf-huruf pun mati ketika diucapkan
Cerita cinta membuatmu gila
Setiap kisah cinta hanya ketidaksadaran, legenda, dan hayalan
Cinta bukanlah sebuah novel, wahai Sayang
Yang dengan peutupannya, para pahlawan akan menikah
Cinta menyebar di setiap sesuatu yang bodoh
Cinta adalah keputusasaan kita, cinta adalah keraguan yang membunuh
Cinta adalah tangan yang membunuh kita
Dan kita mencium tangan yang membunuh
%%%
*Mohon maaf jika banyak terjemahan yang salah... hehe... namanya juga lagi iseng
0 komentar:
Post a Comment