Saturday 5 April 2014

Belajar Dari Yang Sepele

Seseorang pernah bertanya pada saya tentang mandiri. Mandiri? Kenapa bisa bertanya tentang kemandirian pada saya? Saya sendiri merasa belum seutuhnya mandiri. Tapi baiklah, akan saya jawab saja lewat tulisan ini . Mandiri kali ini bukan mandiri finansial tentu saja ya.

Saya belajar mandiri di usia 11 tahun. Saat saya memutuskan untuk belajar ke sebuah pondok pesantren di bilangan Jawa Timur. Bayangkan saja! Seorang anak kecil tamat SD merantau dari pulau Sumatera ke pulau Jawa! Ya walau awalnya tetap diantar oleh mama. Orang tua saya saja mulanya tidak tega memberi izin saya untuk nyantri, tapi karena keinginan saya yang kuat, akhirnya mereka melepaskan saya. Saat itu, saya belum bisa apa-apa. Belum bisa masak, mencuci, menyetrika, dan pekerjaan rumah lainnya.

Namun ada benarnya juga kalimat bijak yang mengatakan bahwa bisa karena terpaksa. Nah! mungkin dari sanalah saya belajar. Di pesantren tidak ada bibik yang akan mencuci dan menyetrika pakaian saya. Tidak ada juga kedua orang tua yang mengurus dan memanjakan saya. Semua serba mandiri (untungnya tidak masak sendiri). Jadilah saya belajar mengurus diri saya sendiri alias mandiri. Saya mulai belajar mencuci, belajar cara menyalakan arang untuk setrika, belajar merapikan barang-barang saya sendiri, belajar makan apa adanya, belajar mengatur pengeluaran sendiri, bahkan belajar mengurus administrasi sekolah sendiri. Hal-hal tersebut tampak sepele. Namun saat hidup di luar lingkungan pesantren, secara tidak langsung sangat berpengaruh pada saya. Jadi, belajarlah dari hal-hal kecil yang terlihat sepele.

Jika Abram mengatakan bahwa karya sastra adalah imitasi dari alam semesta, maka saya beranggapan bahwa pesantren adalah miniaturnya. Tempat kita belajar dan mencoba. Trial and Error. Terjatuh dan bangkit. Tempat kita ditempa untuk menjadi manusia tangguh dan mandiri dalam kehidupan di luar lingkungan pesantren kelak.

#Malarindu lagi pada pesantren dengan latar Gunung Lawu itu

0 komentar:

Post a Comment

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang