Saturday 23 February 2013

Kapan Menulis (Lagi)?

Ah. Sudah lama tidak duduk mematung di depan layar laptop sambil menarikan jemari di atas keyboardnya. Rasanya waktu untuk duduk berhayal di depan layar sudah sangat mengecil frekuensinya. Kesibukan yang mulai memadat ini tampak menjadi pemicunya sehingga waktu luang digunakan untuk memanjakan mata alias tidur, menonton film, dan memelototi acara televisi.

Buat saya, menulis itu bukan suatu hal yang harus di-publish sebagai kebanggaan diri. Menulis itu juga bukan obsesi untuk menjadi penulis profesional. Buat saya, menulis itu bisa dibilang kebutuhan sekunder. Lewat tulisan, rasanya saya bisa bercerita banyak tentang segala hal yang saya pikirkan. Menulis juga merupakan sebuah wadah bagi saya untuk mencurahkan hayalan, harapan, dan bahkan ketakutan saya. Setelah menulis, rasanya lega sekali seperti ada beban yang dikeluarkan dari dalam diri ini. Jadi, menulis itu ya seperti terapi dan media refreshing untuk saya. Makannya, saya lebih suka menghabiskan waktu senggang untuk berdiam diri di kamar sambil menulis daripada pergi jalan-jalan menonton konser. Bisa dibilang, telinga saya tak cukup kuat mendengar hentakan alunan musik yang terlalu keras menggelegar. Hehe. Ya, Tuhan! Saya benar-benar sudah terlalu rindu setengah mati untuk menulis. Jadi, kapan direalisasikan, shin? Kapan menulis (lagi)?

0 komentar:

Post a Comment

 

Sate Padang Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang